• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Menparekraf Minta UMKM Maksimalkan Teknologi Digital

Melalui transformasi digital, pelaku UMKM dapat memasarkan produk lebih cepat dengan jangkauan yang luas
22 Juli 2020 , 12:20
Pelaku usaha menunjukkan katalog online produk sepatu berbahan tenun songket milik merk Nadina Salim mitra Binaan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dipajang di salah satu gerai UMKM di Palembang,Sumsel, Senin (20/7/2020). PT Pusri mendorong Mitra UKM binaan untuk dapat meningkatkan promosi melalui platform online di tengah krisis akibat COVID-19. ANTARAFOTO/Feny Selly
Pelaku usaha menunjukkan katalog online produk sepatu berbahan tenun songket milik merk Nadina Salim mitra Binaan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dipajang di salah satu gerai UMKM di Palembang,Sumsel, Senin (20/7/2020). PT Pusri mendorong Mitra UKM binaan untuk dapat meningkatkan promosi melalui platform online di tengah krisis akibat COVID-19. ANTARAFOTO/Feny Selly

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM untuk mengoptimalkan teknologi digital agar dapat membuka peluang pasar yang lebih besar.

Dalam seminar online yang digelar Kemenkominfo, Menparekraf menjelaskan bahwa keberadaan pandemi covid-19 membuat era digital terakselerasi lebih cepat dan memaksa semua sektor harus bertransformasi kegiatannya ke platform digital.

Pemerintah Indonesia pun melalui berbagai kementerian/lembaga telah menginisiasi kampanye untuk menggencarkan produk lokal dengan tujuan mendorong pelaku UMKM bertransformasi dari pasar konvensional ke daring.

"Kami menjadi yang pertama untuk memulai kampanye nasional #BanggaBuatanIndonesia lewat program Beli Kreatif Lokal yang kami inisiasi. Saat ini dilanjutkan Kemenkominfo lewat program 'Kita Bela Kita Beli'," kata Wishnutama di Jakarta, Rabu (22/7).

Sementara itu, Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan dalam transformasi digital bagi para pelaku UMKM tidak lepas dari deployment infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

Saat ini, jelas Johnny, pemerintah tengah berusaha untuk menyelesaikan network infrastruktur TIK, baik middle-mile maupun last-mile network untuk menghubungkan konektivitas telekomunikasi hingga titik terdepan.

"Sehingga akan tersedia dengan baik infrastruktur untuk ekonomi digital, khususnya yang dibutuhkan UMKM," jelas Menkominfo.

Menurutnya, peningkatan rasio internetifikasi di Indonesia memiliki tingkat kepentingan yang tinggi, baik dari sisi jangkauan maupun kualitas yang memadai.

"Penting untuk meningkatkan rasio internetifikasi di Indonesia dan memperkecil disparitas internetifikasi antar wilayah dan pendudu, baik dari sisi jangkauan maupun kualitas layanan internet yang memadai," ucapnya.

Menparekraf Wishnutama pun menjelaskan pihaknya tengah memberikan berbagai pendampingan bagi para pelaku UMKM dalam meningkatkan kompetensi untuk masuk ke platform digital.

Upaya itu meliputi pelatihan pembuatan konten komersial yang menarik, membantu aktivasi media sosial, membuat online group dengan pendamping, stocking, serta membuka channel untuk mendapatkan demand.

Selain itu, Kemenparekraf juga beberapa kali menggelar webinar khusus bagi peserta BKL, membantu pengurusan sertifikat kekayaan hak cipta, hingga program Bantuan Insentif Pemerintah dengan total alokasi Rp24 miliar.

"Dari jutaan pelaku UMKM yang bergabung, telah dilakukan kurasi terhadap 500 pelaku ekonomi kreatif dan akan terus berlanjut. Diharapkan dengan berbagai dukungan dan fasilitasi tersebut para pelaku UMKM dapat onboarding di 6 mitra e-commerce dan 3 mitra layanan transportasi daring sebagai wujud dari transformasi digital," tandas Menparekraf.

Ia pun berharap agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan maksimal. Melalui transformasi digital, tambah Menparekraf, pemasaran yang dilakukan UMKM akan berjalan lebih cepat dengan jangkauan yang luas.

Hal itu diyakini akan berdampak baik, mulai dari percepatan putaran siklus ekonomi, memperbaiki daya beli masyarakat, hingga akhirnya mendorong kebangkitan ekonomi pascapandemi.

"Setiap krisis pasti ada peluang, sekali lagi saya sampaikan mari kita manfaatkan peluang ini. Pemerintah bekerja keras dan terus berupaya untuk ciptakan peluang dalam pandemi ini. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan peluang yang diciptakan ini," terang Wishnutama.

Menparekraf pun percaya bahwa pelaku UMKM di Tanah Air punya kemauan dan kemampuan untuk berinovasi dan berkreasi bersama-sama.

"Inovasi dan semangat gotong royong untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif harus terus digaungkan. Mari kita membawa semangat gotong royong kesatuan dan persatuan," tandasnya. (Yoseph Krishna)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Wapres Minta Tokoh Agama Sosialisasikan Wakaf Uang

  • 25 Januari 2021 , 13:50
Ekonomi

Menparekraf Ajak Menlu Singapura Kulik Peluang Travel Bubble

  • 20 Januari 2021 , 19:43
Nasional

Jokowi Minta Pemeriksaan Pesawat Diperketat

  • 20 Januari 2021 , 17:03

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Pemerintah Bertekad Kembalikan Kejayaan Produk Keramik Indonesia
25 Januari 2021 , 21:00

Target ini perlu ditopang dengan kebijakan strategis, diantaranya melalui program substitusi impor 35% pada 2022

Mendagri Minta Pemda Monitoring KIPI
25 Januari 2021 , 21:00

Efek samping bisa terjadi. Kekebalan komunitas tetap harus terbentuk

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.