- Ekonomi
Menparekraf: Pembangunan 5 DPSP Dipercepat
28 Desember 2020 , 13:30

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya menjadikan pembangunan dan pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas sebagai target utama program Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2021.
Dikatakan Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan telah meminta agar Kemenparekraf/Baparekraf berkoordinasi secara matang dengan kementerian/lembaga terkait untuk penyiapan berbagai infrastruktur.
Koordinasi tersebut antara lain dengan Kementerian PUPR terkait sarana prasarana dan infrastruktur, Kementerian Perhubungan terkait kesiapan konektivitas ke destinasi tujuan wisata, hingga Kementerian ESDM dalam pengadaan jaringan listrik dan lain-lain.
"Karena tentu penyiapan infrastruktur serta sarana prasarana penunjang lainnya harus tereksekusi dengan baik," sebut Menparekraf Sandiaga dalam keterangan di Jakarta, Senin (28/12).
Lima tujuan wisata super prioritas adalah Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba dan Manado-Bitung-Likupang.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku optimis dukungan infrastruktur pada lima DPSP secara keseluruhan akan rampung pada tahun 2021.
"Serapan anggaran secara keseluruhan mencapai Rp2,64 triliun dari total anggaran Rp3,81 triliun atau sebesar 69,36% untuk 5 DPSP," jelas Basuki beberapa waktu lalu.
Khusus untuk penataan Mandalika, dalam rentang 2019-2021 PUPR telah mengalokasikan Rp1,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Rinciannya, infrastruktur sumber daya air sebesar Rp154 miliar, jalan dan jembatan Rp1,45 triliun, permukiman Rp223 miliar, dan perumahan Rp132 miliar.
Pada tahun 2020, alokasi penataan KSPN/DPSP Mandalika sebesar Rp541 miliar. Per 8 Desember 2020, sistem e-monitoring Kementerian PUPR mencatatkan telah terealisasi secara keseluruhan Rp447 miliar atau 82,65%.
Baca Juga:
Di sisi lain, lanjut Sandiaga, pemulihan ekraf, seperti kuliner hingga fesyen juga tidak kalah penting. Hal tersebut sesuai arahan Presiden Jokowi untuk menggeliatkan kembali sektor parekraf sekaligus membuka lapangan pekerjaan.
Pemerintah pun, sebut Sandiaga, akan memastikan pembangunan pariwisata berkelanjutan. Termasuk pengolahan sampah dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Sandiaga menambahkan, persiapan juga semakin gencar dilakukan dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kemenparekraf/Baparekraf akan berkolaborasi secara aktif dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemerintah akan tetap fokus pada potensi wisatawan nusantara pada tahun depan, ditopang peredaran vaksin. Perkiraan 120 juta vaksin covid-19 yang akan tersedia pada kuartal pertama 2021 diharapkan bisa menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity.
"Diharapkan pada kuartal pertama vaksin sudah mulai masuk dan Pak Menkes yang baru serta timnya akan mampu mengeksekusi dengan baik," tandas Menparekraf Sandiaga Uno. (Yoseph Krishna)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN