- Ekonomi
Menkop: Produk UMKM Harus Semakin Banyak Terhubung Akses Digital
13 Januari 2021 , 08:24

JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menegaskan pemerintah ingin semakin banyak produk UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital melalui berbagai bentuk platform e-commerce. Pemerintah menargetkan pelaku usaha go digital pada 2024 meningkat tiga kali lipat dari jumlah saat ini.
Jika berhasil menguasai pasar digital di dalam negeri, ke depan para pelaku UMKM akan memiliki akses yang lebih luas ke pasar global.
Ia menilai, sejumlah produk UMKM seperti home decoration, kriya, hingga makanan dan minuman, memiliki peluang besar untuk bersaing secara global melalui akses pasar digital.
"Kita targetkan 30 juta pelaku usaha go digital setidaknya pada awal 2024. Saat ini saja baru ada sekitar 10,26 juta pelaku UMKM yang sudah onboarding berdasarkan data dari Kemenkop UKM," kata Teten di Jakarta, Selasa, (12/1).
Gerakan Nasional “Bangga Buatan Indonesia” 2021 menjadi salah satu upaya guna membantu para pelaku UMKM go digital. Melalui kampanye tersebut, masyarakat didorong untuk membeli produk-produk UMKM Indonesia.
Melalui gerakan tersebut pula Menkop mengharapkan omzet penjualan sektor UMKM bisa meroket sekalipun daya beli masyarakat saat ini tengah menunjukkan grafik menurun.
Jumlah penduduk Indonesia yang banyak, yakni hampir 300 juta orang, ia yakini sebagai salah satu peluang besar yang bisa dioptimalkan para pelaku UMKM. Pemanfaatan akses digital membuat produk UMKM sangat mungkin terjangkau ke seluruh penjuru Tanah Air.
"Jika semua masyarakat membeli kebutuhan sehari-hari menggunakan produk lokal, sektor UMKM saya yakini bisa bertahan di tengah pandemi," ujar Menkop Teten.
Oleh karenanya, Teten Masduki menekankan bahwa peluncuran Gerakan Nasional BBI 2021 beberapa waktu lalu punya urgensi yang tinggi bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar bisa kokoh menopang perekonomian nasional.
Baca Juga:
Sebelumnya dalam peluncuran Gernas BBI 2021, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa target 30 juta UMKM akan go digital pada akhir 2023 atau awal 2024 dapat terpenuhi apabila terjalin sinergi yang kuat antarpihak terkait, tanpa banyak berbicara soal perbedaan satu dengan yang lainnya.
Tercermin dari target 2 juta UMKM onboarding pada 2020, berhasil terpenuhi dengan realisasi 3 juta unit usaha. Dengan demikian, saat ini ada sekitar 11,7 juta UMKM yang sudah go digital.
Untuk itu, Menko Luhut meminta agar seluruh pihak, mulai dari pemda, swasta, hingga kementerian/lembaga agar terus mendukung dan mendorong para pelaku UMKM bisa menghadirkan produk yang tidak kalah dengan buatan luar negeri.
"Kita bisa melihat ada kemajuan dari setahun lalu di mana saya kira produk UMKM kita semakin membaik," ungkap Menteri Luhut.
Senada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ditunjuk sebagai Campaign Manager BBI 2021 menyebut bahwa produk-produk yang dihasilkan UMKM Indonesia memiliki banyak keunggulan dan sangat layak dibeli oleh masyarakat.
Meskipun banyak sektor usaha yang terdampak pandemi covid-19, namun Budi Karya meyakini anak bangsa tetap akan mampu memroduksi barang-barang berkualitas dengan daya saing tinggi.
"Seperti misalnya pembayaran digital, ini sebuah ide brilian yang Insyaallah akan terjadi suatu pertumbuhan yang eksponensial terhadap kegiatan tersebut," ujar Budi Karya. (Yoseph Krishna)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN