• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Mendag: Platform Dagang IDNStore Potensial Genjot Ekspor

Kehadiran IDNStore, diharapkan meredam defisit dagang Indonesia-China yang melebar selama beberapa tahun belakangan
14 Januari 2021 , 19:12
Suasana Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Kementerian Perdagangan menargetkan neraca perdagangan di 2021 akan mengalami surplus US$ 1 miliar, ekspor riil barang dan jasa tumbuh 4,2 persen, ekspor nonmigas tumbuh 6,3 persen dan rasio ekspor jasa terhadap ekspor jasa terhadap PDB tumbuh sebesar 2,8 persen. ANTARAFOTO/Muhammad Adimaja
Suasana Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Kementerian Perdagangan menargetkan neraca perdagangan di 2021 akan mengalami surplus US$ 1 miliar, ekspor riil barang dan jasa tumbuh 4,2 persen, ekspor nonmigas tumbuh 6,3 persen dan rasio ekspor jasa terhadap ekspor jasa terhadap PDB tumbuh sebesar 2,8 persen. ANTARAFOTO/Muhammad Adimaja

JAKARTA – Kementerian Perdagangan meluncurkan platform dagang digital Indonesia Store atau IDNStore. Langkah ini ditujukan untuk mendorong penetrasi produk Indonesia ke berbagai negara. Khususnya produk usaha kecil-menengah atau UKM ke China, termasuk Hongkong dan Taiwan.

Kehadiran IDNStore, diharapkan meredam defisit dagang Indonesia-China yang melebar selama beberapa tahun belakangan.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, sudah saatnya UKM nasional berorientasi ekspor mengoptimalkan kehadiran platform digital untuk meningkatkan kinerja ekspor. Hal ini sejalan dengan arah transformasi perdagangan nasional dari barang mentah dan setengah jadi menuju barang industri berteknologi.

“Percepatan penggunaan teknologi telah terbukti menjadi salah satu alat yang efektif dan efisien untuk mempromosikan produk ekspor, termasuk sisi penyediaan data dan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis,” ujarnya dalam peluncuran IDNStore secara virtual, Jakarta, Kamis (14/1).

Menurutnya, UKM Indonesia masih menghadapi beberapa permasalahan; antara lain keterbatasan kapasitas produksi, modal, SDM, kemampuan pemenuhan standar, serta keterbatasan pemasaran produk.

Karenanya, promosi produk secara digital merupakan salah satu solusi yang dapat membantu UKM dalam memasarkan produknya, khususnya di tengah pandemi covid-19.

Sementara itu, ia juga mengingatkan, saat ini semua pihak mesti segera menyesuaikan diri di bidang perdagangan dunia yang telah memasuki era kolaborasi. Bahkan, kondisi ekonomi sudah jauh berbeda dari apa yang sudah dipelajari pada 30–35 tahun silam.

"Jadi ini baru di sektor perdagangan yang menurut saya akan jadi tren yang cukup lama ke depan. Jadi kita tidak bisa lagi mengatakan mau menjual sebanyak-banyaknya dan membeli sesedikit mungkin," tegasnya.

IDNStore merupakan platform dagang digital yang diharapkan dapat memungkinkan transaksi secara antar bisnis (B2B) maupun bisnis ke konsumen (B2C), antara pelaku usaha Indonesia yang terdaftar dan calon pembelinya di negara-negara tersebut.

Selain itu, platform ini juga menyediakan fitur pameran virtual secara langsung dan kode QR yang mendukung kegiatan promosi virtual. Ribuan produk Indonesia dengan berbagai kategori di lebih dari 1.000 pelaku usaha telah ditampilkan di IDNStore, setelah beroperasi sejak November 2020.

Produk-produk tersebut diantaranya produk pertanian, hasil laut, otomotif, makanan dan minuman, pakaian, kesehatan dan kecantikan, kerajinan, serta dekorasi rumah.

Sejumlah capaian telah dihasilkan melalui platform ini, antara lain investasi perkebunan buah naga dan pisang di Indonesia dengan tujuan ekspor ke pasar Tiongkok, Jepang, Arab Saudi, dan Persatuan Emirat Arab atau UEA.

Sebagai proyek percontohan, telah disepakati lahan seluas 30 hektare di Sulawesi Selatan dari total 1.500 hektare yang disediakan untuk perkebunan tersebut.

Selain itu, melalui IDNStore sebanyak tiga UKM Indonesia berhasil melakukan ekspor perdana produk makanan ke Hongkong pada 7 Desember 2020 lalu. Pelepasan ekspor perdana tersebut dikawal Konsul Perdagangan Hongkong.

“Selain mengoptimalkan upaya penetrasi pasar ke kawasan Tiongkok dan sekitarnya, platform ini juga berperan sebagai inkubator sekaligus benchmark bagi UKM Indonesia untuk menyasar pasar-pasar ekspor di kawasan lain,” katanya.

Baca Juga:

  • Vaksinasi dan UUCK Topang Kebangkitan Industri 2021
  • Intensifikasi Dagang Tujuan Non-Tradisional Tingkatkan Nilai Ekspor
  • Pemerintah Dorong Pemenuhan Kebutuhan Haji-Umrah Lewat UMKM


Peluang Dagang Digital
Dubes RI untuk China merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun menambahkan, ada peluang yang besar untuk masuk ke pasar Tiongkok dan sekitarnya dengan mengoptimalkan platform digital.

Apalagi, China merupakan salah satu negara di dunia selain Amerika Serikat yang memimpin peta ekonomi digital. Bahkan, sektor yang sama berkontribusi ke PDB China sebesar 33%, yang nilainya mencakup 50% transaksi ekonomi digital di seluruh dunia.

Hal tersebut berkebalikan dengan Indonesia yang perdagangan digitalnya baru berkontribusi 3%. Karenanya, Djauhari menilai, kehadiran IDNStore semakin relevan memaknai peta dagang virtual yang ada sekarang.

“Dengan adanya IDNStore diharapkan mampu mencapai celah-celah pasar yang tentu tidak dapat dijangkau melalui kegiatan promosi konvensional. Apalagi, hal itu didukung juga dengan pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna internet di China,” kata Djauhari.

Pada periode Januari–November 2020, ekspor nonmigas Indonesia ke China, Hongkong, dan Taiwan secara akumulatif mencapai US$31,46 miliar. Dengan China yang berkontribusi dominan dengan senilai US$26,61 miliar.

Komoditas ekspor Indonesia ke China diantaranya nikel, minyak sawit, batu bara, pulp, baja, kertas dan produk kerta. Ke Hongkong yaitu produk perhiasan, batu bara, emas, peralatan komunikasi, sarang burung walet, elektronik, dan tembakau

Sementara, ke Taiwan berupa mesin dan peralatan listrik, plastik, kertas, besi dan baja, kain rajutan atau kaitan, filamen buatan, alumunium, tembaga, dan lainnya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, di Januari-November 2020 Indonesia membukukan defisit neraca perdagangan US$6,96 miliar. Membaik dibandingkan periode yang sama di 2019 sebesar US$15,38 miliar. (Khairul Kahfi)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Menag Harap Ponpes Bisa Akses SBSN

  • 20 Januari 2021 , 13:11
Kultura

Merawat Ingatan Lewat Kesenian Gejog Lesung

  • 15 Januari 2021 , 16:15
Ekonomi

Intensifikasi Dagang Tujuan Non-Tradisional Tingkatkan Nilai Ekspor

  • 14 Januari 2021 , 08:05

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Kemendikbud Ingatkan Tugas Guru Jaga Toleransi
23 Januari 2021 , 17:33

Diingatkan Permendikbud seragam sekolah. Pemda mesti ambil tindakan

Konsumsi Akan Membaik Pada Level Terbatas
23 Januari 2021 , 17:30

Hal itu terjadi karena kelas pendapatan atas masih menahan aktivitas ekonomi

Honor Luncurkan Ponsel Perdana
23 Januari 2021 , 17:27

Ini merupakan ponsel pertama yang diproduksi setelah berpisah dari Huawei

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.