• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Kemenperin Fasilitasi Sertifikat IKM Produsen Kosmetik

Bantuan dalam sertifikasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk, dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan
18 Juli 2020 , 18:00
Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Yogyakarta menjelaskan contoh kosmetik tanpa izin edar saat sosialisasi di gedung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (20/2/2020). Sejumlah produk tersebut diperlihatkan kepada masyarakat untuk memberi peringatan akan kosmetik dan obat-obatan ilegal yang beredar di pasaran banyak mengandung bahan-bahan yang berdampak buruk bagi kesehatan. ANTARAFOTO/Hendra Nurdiyansyah
Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Yogyakarta menjelaskan contoh kosmetik tanpa izin edar saat sosialisasi di gedung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (20/2/2020). Sejumlah produk tersebut diperlihatkan kepada masyarakat untuk memberi peringatan akan kosmetik dan obat-obatan ilegal yang beredar di pasaran banyak mengandung bahan-bahan yang berdampak buruk bagi kesehatan. ANTARAFOTO/Hendra Nurdiyansyah

JAKARTA — Kementerian Perindustrian memfasilitasi industri kecil menengah (IKM) produsen kosmetik untuk memperoleh sertifikat penerapan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB), dengan tujuan meningkatkan daya saing produk, sehingga memenuhi standar mutu dan keamanan. 

“Fasilitasi sertifikat CPKB diberikan untuk mendorong pertumbuhan IKM kosemetik, karena peluangnya besar sekali dengan permintaan konsumen yang semakin naik,” ujar Direktur Jenderal Industri, Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih, dikutip dari Antara, Sabtu (17/7).

Menurutnya, produsen harus menjamin bahwa kosmetik yang diproduksi bermutu baik, aman, tepat manfaat, dan melindungi masyarakat dari hal-hal yang merugikan kesehatan sebagai akibat dari pembuatan kosmetik yang tidak memenuhi syarat mutu.

Program fasilitasi tersebut diselenggarakan melalui sosialisasi CPKB kepada masing-masing IKM, terutama bagi para karyawan yang terlibat dalam pelaksanaan penerapan CPKB. Selain itu, Kemenperin juga aktif mendampingi pelaku IKM kosmetik untuk mendapat izin edar.

“Kami memfasilitasi IKM agar produk mereka bisa diedarkan. Pendampingan yang kami berikan semua tanpa dipungut biaya. Peran pemerintah sangat diperlukan agar IKM bisa memperoleh sertifikasi CPKB serta izin edar,” tegasnya.

PT Satya Pranata Jaya, salah satu IKM produk kecantikan telah mendapatkan fasilitasi sertifikat penerapan CPKB dan izin edar oleh Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin pada 2019.

IKM yang beroperasi sejak 2018 ini telah memiliki izin produksi, sertifikat CPKB dan komitmen halal, serta memiliki laboratorium riset dan kualitas kontrol sendiri yang berlokasi di Pergudangan Kosambi Permai, Dadap, Tangerang, Banten.

Lilis Yulianti, perwakilan PT Satya Pranata Jaya menjelaskan dengan memiliki sertifikat penerapan CPKB, produksi perusahaan dapat meningkat dan jenis produknya juga semakin banyak dibanding sebelumnya.

“Setelah memperoleh fasilitasi CPKB dan izin edar, kami bisa memproduksi kosmetik dengan kualitas dan tata cara produksi yang lebih baik sehingga menghasilkan produk yang berdaya saing dan bisa diterima di pasar,” tuturnya.

Lilis menambahkan selama masa karantina di rumah, kesadaran konsumen untuk menjaga kesehatan kulitnya tetap meningkat. Hal ini berpengaruh pada penjualan skincare seperti serum atau masker, serta produk kosmetik mata seperti maskara, pensil alis, eyeliner dan lain-lain.

“Kewajiban menggunakan masker membuat konsumen memakainya dalam waktu yang cukup lama. Hal ini berpengaruh pada kondisi kulit wajah, sehingga penjualan produk skincare anti acne juga meningkat pesat. Selain itu, kami memproduksi hand gel dan hand spray dengan anti microba,” paparnya.

Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka Kemenperin, E Ratna Utarianingrum menambahkan kemajuan teknologi, media sosial, dan platform digital juga meningkatkan ragam produk kosmetik yang diproduksi IKM.

Bagi masyarakat, hal ini juga menguntungkan karena harga kosmetik produksi IKM lebih terjangkau. Saat ini, IKM kosmetik di tanah air telah turut melebarkan sayap dan menjangkau konsumen yang lebih luas melalui e-commerce dan media sosial sebagai sarana jual beli langsung antara IKM dengan konsumen.

Sarana marketplace telah memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi para konsumen untuk memenuhi kebutuhan produk kecantikannya. Hal ini turut mengerek pertumbuhan industri kosmetik secara signifikan.

“Produk-produk kecantikan lokal, mulai dari kosmetik dan skincare kini telah banyak diminati masyarakat Indonesia dan menjadi tuan di negeri sendiri. Banyak penduduk Indonesia mulai mempercayai dan menggunakan produk lokal untuk merawat kulit dan menunjang penampilannya,” ungkap Ratna.

Menurutnya, dengan mengoptimalkan teknologi digital, sektor industri tetap bertahan dan melahirkan sejumlah inovasi.

“Saat pandemi, khususnya saat PSBB berlaku, konsumen tidak bisa berbelanja atau mencoba produk-produk kecantikan di toko secara langsung, namun mereka tetap dapat membelinya secara online,” ujarnya. (Nadia Kurnia)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Pemerintah Pastikan Sengketa UE Tak Ganggu Industri Nikel Domestik

  • 15 Januari 2021 , 18:50
Nasional

Menkes Pertimbangkan Beri Sertifikat Buat Penerima Vaksin

  • 14 Januari 2021 , 20:31
Ekonomi

Kemenperin Susun Strategi Optimalkan Industri Daur Ulang

  • 14 Januari 2021 , 09:55

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Perkembangan dan Inovasi Brand Otomotif di Masa Pandemi
21 Januari 2021 , 21:00

Fokus industri otomotif semakin memberikan perhatian terutama ke pasar negara berkembang di Asia Tenggara

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Pemerintah Pastikan Pedagang Daging Segera Kembali Berjualan
21 Januari 2021 , 20:53

Perubahan aturan di Australia telah mengerek harga daging sapi

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

Mendamba Tempe Selalu Di Meja
12 Januari 2021 , 21:00

Kisruh naiknya harga kedelai berulang terjadi. Selama enam tahun terakhir ini kenaikannya pesat

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.