- Ekonomi
Kemenparekraf Dorong Sulut Kembangkan Potensi Kearifan Lokal
22 Juli 2020 , 14:27

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong maksimalisasi kearifan dan tradisi lokal di Likupang pada khususnya dan Provinsi Sulawesi Utara pada umumnya sebagai daya tarik bagi wisatawan.
Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan menjelaskan, kearifan dan tradisi lokal punya urgensi yang tinggi untuk mempromosikan potensi wisata yang ada.
Untuk itu, Wawan menjelaskan pihaknya menggelar Likupang Rebound sebagai salah satu program pendampingan untuk membangun destinasi yang siap dikunjungi dan dinikmati wisatawan, sekaligus membangun motivasi bagi pelaku pariwisata di Sulawesi Utara.
"Gunakan local wisdom dan local content di Sulut sebagai suatu main core untuk dikunjungi, misalnya 'Belum ke Manado kalau belum makan Bubur Manado'," kata Wawan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/7).
Wawan meyakini dengan optimalisasi kearifan lokal yang ada, pemda dapat merumuskan bentuk event dan potensi dalam paket wisata yang terintegrasi.
"Jadi nanti ada komponen wisata alam, bahari, buatan, serta bisa mengakomodasi industri ekonomi kreatif, kuliner dan mengangkat nilai kearifan lokal dari Sulawesi Utara," ucapnya.
Upaya maksimalisasi kearifan lokal disambut baik oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Henry Kaitjily. Ia menegaskan pihaknya terus menggali dan mempersiapkan Likupang sebagai destinasi super prioritas.
"Memang Likupang ini punya potensi keindahan yang besar yang harus terus digarap. Kita harapkan beberapa bulan ke depan ada perkembangan dan terus kita update ke pemerintah pusat," tutur Henry.
Henry pun menjelaskan kondisi pariwisata di Sulawesi Utara sama persis dengan daerah lainnya, mengingat sektor parekraf menjadi yang terdampak cukup berat dari pandemi covid-19.
Diketahui, sebanyak 3.600 pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Manado, Sulawesi Utara terkena berbagai macam tekanan, mulai dari dirumahkan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Tak hanya di Manado, berbagai daerah lain di Provinsi Sulawesi Utara juga terjadi hal serupa, dimana kunjungan wisatawan menurun drastis. Kondisi itu dimanfaatkan para pekerja dan pelaku usaha untuk menata destinasi agar dapat dikunjungi dengan aman dan nyaman pada era new normal.
"Kita siap terkait rencana pembukaan kembali destinasi di Provinsi Sulawesi Utara," tegas Henry.
Usai menggelar rapat koordinasi, Kemenparekraf/Baparekraf berencana melanjutkan kegiatan 'Likupang Rebound' dengan peninjauan dan pembersihan destinasi wisata di Likupang dan sekitarnya.
Untuk itu, Wawan menjelaskan pihaknya menyediakan berbagai alat guna mendukung kebersihan, keamanan, kesehatan, dan fasilitas, seperti wastafel dan tempat sampah, thermo gun, P3K dan disinfektan, papan sapta pesona, dan papan protokol kesehatan.
Sebagai informasi, Likupang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas yang tengah dikebut pembangunannya. Empat destinasi lainnya ialah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, serta Labuan Bajo. (Yoseph Krishna)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN