• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Kemenparekraf Dorong Optimalisasi Industri Gaming

AGI bersama LIPI dan Kominfo tengah melakukan riset nasional untuk mengetahui perkembangan terkini ekosistem industri gim Indonesia
01 Juli 2020 , 19:00
Tim atlet esports menggunakan gawai saat bertanding game Free Fire pada Final Kualifikasi Regional Barat Piala Presiden Esports 2020 di Paskal 23 Mall, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/1/2020). Sebanyak 204 atlet Esport dari wilayah Barat Indonesia mengikuti pertandingan yang terdiri dari game Free Fire, Pro Evolution Soccer (PES) dan Mobile Premiere League untuk memenangkan tiket Final Nasioal yang akan diselenggarakan di Jakarta yang juga mengikutsertakan atlet esports dari sejumlah negara Asia Tenggara. ANTARAFOTO/Novrian Arbi
Tim atlet esports menggunakan gawai saat bertanding game Free Fire pada Final Kualifikasi Regional Barat Piala Presiden Esports 2020 di Paskal 23 Mall, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/1/2020). Sebanyak 204 atlet Esport dari wilayah Barat Indonesia mengikuti pertandingan yang terdiri dari game Free Fire, Pro Evolution Soccer (PES) dan Mobile Premiere League untuk memenangkan tiket Final Nasioal yang akan diselenggarakan di Jakarta yang juga mengikutsertakan atlet esports dari sejumlah negara Asia Tenggara. ANTARAFOTO/Novrian Arbi

JAKARTA – Minat memainkan gim meningkat di masa pandemi covid-19. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk memaksimalkan peluang industri permainan atau gaming Indonesia.

Direktur Industri Kreatif, Film, Televisi, dan Animasi Kemenpearekraf, Syaifullah meyakini industri gaming mengalami perkembangan signifikan saat pandemi covid-19 semakin meluas.

Menilik data yang dikeluarkan Asosiasi Game Indonesia (AGI), Syaifullah menjelaskan pertumbuhan pengembang gim di Indonesia naik di kisaran 10–20% saat pandemi covid-19. Hal itu dikarenakan adanya lonjakan penggunaan platform digital di kalangan masyarakat, khususnya para penggemar gim.

Sebelum masa pandemi pun, catatan dari perusahaan penyedia data analitik industri gim dan E-Sports, Newszoo menunjukkan industri gaming di Indonesia tumbuh 40% pada 2018 jika dibandingkan tahun sebelumnya

Karena itu, ia meyakini industri tersebut berpotensi besar untuk berkembang dan bersaing dalam pasar internasional. Diketahui sepanjang 2017, pengembang aplikasi dan gim berkontribusi sekitar 1,9% terhadap PDB sektor ekonomi kreatif atau sebesar Rp19 miliar.

"Sektor ini juga dapat menyerap 44.733 tenaga kerja pada subsektor aplikasi dan gim developer pada tahun yang sama,” kata Syaiful dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (1/7).

Kendati demikian, Syaifullah menegaskan industri gaming juga mengalami beberapa kendala, antara lain pembajakan, keamanan siber, serta pemerataan akses telekomunikasi yang menghambat perkembangan sektor industri tersebut.

Untuk itu, AGI bersama LIPI dan Kemenkominfo tengah melakukan riset nasional untuk mengetahui kondisi terbaru dari ekosistem industri gim Indonesia.

Tak hanya itu, Syaifullah menjelaskan pihaknya juga menyiapkan berbagai dukungan supaya industri gaming di Indonesia dapat semakin meroket.

Salah satu dukungan itu ialah menghadirkan skema insentif dan menggelar event gaming, seperti Piala Presiden E-Sports pada Februari 2020 dan ajang Gim Lokal Kreasi Indonesia (Gelora 2020) yang tengah digelar.

"Kami juga sudah melihat beberapa perusahaan besar mulai serius menggarap sektor gim dengan menjadi sponsor beberapa tim E-Sports di Indonesia. Hal tersebut merupakan sinergi yang baik agar ekosistem industri gim semakin matang," ucapnya.

Profesi yang Menjanjikan
Presiden Indonesia E-sports Premier League (IESPL), Giring Ganesha meyakini bahwa sektor gaming, khususnya E-Sports bisa menjadi profesi yang menjanjikan bagi generasi muda yang kian akrab dengan perkembangan teknologi.

"Data dari IESPL di 2019 menunjukkan Indonesia menempati peringkat 12 di pasar gaming dunia dengan total pemain gim aktif sebanyak 62,1 juta orang. Secara keseluruhan, sepanjang 2019 industri ini menghasilkan pendapatan sebesar US$1,04 miliar," ungkap Giring.

Giring menjelaskan ada beberapa alasan yang membuat e-sports kian populer di tengah masyarakat, salah satunya ialah shifting from PC to mobile yang menggambarkan pergeseran tren bermain gim ke perangkat yang lebih sederhana.

Selanjutnya, shifting from single to multiplayer juga menjadi faktor berkembangnya E-Sports. Pasalnya, peminat gim lebih memilih bermain dengan mode multipemain agar bisa membangun semangat kebersamaan.

"Tak hanya itu, ada juga shifting from playing to watching, yang dilakukan oleh peminat gim untuk menonton pemain lain berstrategi dalam menyelesaikan sebuah gim melalui berbagai platform digital," imbuh Giring.

Eks-Vokalis Grup Band Nidji itu juga menjelaskan industri gaming punya potensi yang besar bagi Indonesia, misalnya saja pengembang dari Bandung, Agate yang merilis Valthirian Arc: Hero School Story berhasil mendulang pemasukan hingga US$1 juta.

"Jenjang karier E-Sports pun tak kalah hebatnya, banyak pemain E-Sports bertalenta yang sudah mengharumkan nama bangsa, seperti Rizki Faidan yang berhasil meraih juara satu dalam ajang PES League Asia Finals 2019 dan terkenal sebagai salah satu atlet E-Sports ternama di kawasan Asean,” pungkasnya. (Yoseph Krishna)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Kemendag Optimalisasi SRG Penyimpanan Bawang Merah Brebes

  • 26 Januari 2021 , 09:05
Ekonomi

BEI Implementasikan IDX Industrial Classification

  • 26 Januari 2021 , 08:05
Ekonomi

Kemendag Terus Optimalisasi Peran Bappebti Dalam Perdagangan

  • 23 Januari 2021 , 16:00

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Jokowi Serukan Langkah Luar Biasa Hadapi Perubahan Iklim
26 Januari 2021 , 10:20

Peningkatan suhu global akibat perubahan iklim tentu akan mempengaruhi produktivitas pertanian

Sisi Lain Sexting dalam Hubungan
26 Januari 2021 , 10:08

Pelaku sexting cenderung malas berada dalam sebuah hubungan yang mengikat

Menkop Ingin Fokus Tingkatkan Ekspor
26 Januari 2021 , 09:55

Pelajar di Jepang diajak turut andil dalam memberdayakan produk UMKM

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.