- Ekonomi
Kemenparekraf Dorong Musisi Gelar Konser Virtual
28 Juli 2020 , 17:22

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendorong para pekerja seni di bidang musik untuk tetap kreatif berkarya dan menampilkannya melalui konser virtual di masa pandemi covid-19. Terdapat potensi ekonomi dari streaming music.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani menjelaskan, konser virtual bisa menjadi solusi terbaik dan dapat membantu para musisi memperjuangkan karyanya di tengah perebakan pandemi covid-19.
"Kami akan terus mendukung event musik dan lainnya, secara virtual maupun offline. Namun mereka (musisi.red) harus tetap produktif dan tidak boleh berhenti berkarya agar aktivitas ekraf terus bergerak," kata Rizki melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (28/7).
Ia pun meyakini Indonesia punya potensi yang bagus di bidang industri kreatif yang sebagian besar digerakkan oleh generasi muda. Untuk itu, para anak muda diajak selalu mengasah kreativitas untuk membuat karya dan produk yang menarik.
"Yang penting jangan berhenti berkarya. Indonesia ini punya DNA kreatif dan kita juga banyak generasi muda potensial," ucapnya.
Sebagai informasi, lembaga riset dan statistik, Statista memroyeksi segmen streaming musik Indonesia meraup US$148 juta sepanjang 2020. Angka itu menunjukkan harapan pertumbuhan (CAGR) pada 2020-2024 mencapai 6,4% serta menghasilkan volume pasar yang diperkirakan hingga US$190 juta pada 2024.
Proyeksi pendapatan hingga US$148 juta itu meningkat 15% jika dibandingkan perkiraan tahun sebelumnya. Selain itu, angka tersebut juga diperkirakan menjadi yang tertinggi dalam rentang 2018-2024.
Rizki juga mengapresiasi penyelenggaraan konser virtual “Our First Live+Virtual Silent Music Concert: The Future of Indonesia Creative Events” beberapa waktu lalu. Menurut Rizki, seharusnya banyak musisi yang mengikuti langkah itu untuk mengembangkan konser virtual.
Menurutnya, acara semacam itu layak mendapat apresiasi karena konsep virtualnya dan menampilkan musisi-musisi unggul, seperti Nadin Amizah dan RL Klav.
"Ketika kita biasanya nonton di televisi, tapi sekarang tetap bisa nonton dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Komposer Senior Indonesia, Addie M.S meyakini keberadaan pandemi covid-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia menjadi satu tantangan tersendiri bagi generasi muda. Ia pun meminta anak muda agar jangan menyerah pada keadaan.
"Setiap zaman punya tantangan masing-masing. Anak-anak muda sebelum (generasi) saya melawan penjajah, tantangan generasi muda sekarang adalah bagaimana melihat peluang di masa pandemi. Intinya adaptasi dan resilience," tandas Addie. (Yoseph Krishna)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN