- Nasional
Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia Capai 35.014
23 Februari 2021 , 16:47

JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan terjadi pertambahan 9.775 kasus konfirmasi positif covid-19. Jumlah ini membuat kasus covid-19 di Indonesia secara kumulatif saat ini mencapai 1.298.608.
Seluruh kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan 65.431 spesimen yang berasal dari 55.576 orang. Perbandingan hasil positif dan jumlah spesimen ini menunjukkan angka positivity rate mencapai 18,6%.
Jawa Barat melaporkan pertambahan kasus konfirmasi positif terbanyak yakni 4.334. Lalu disusul Jawa Tengah 827 kasus, DKI Jakarta 782 kasus, Jawa Timur 546 kasus, Sulawesi Selatan 506 kasus, dan Kalimantan Timur 404 kasus.
Kasus positif baru tercatat di semua provinsi. Hanya provinsi yang melaporkan kasus di bawah sepuluh orang, yakni Gorontalo (10 orang), Maluku Utara (10 orang), Maluku (9 orang), dan Sulawesi Tenggara (7 orang).
Kemudian kasus meninggal dunia secara kumulatif sampai saat ini mencapai 35.014 orang, atau bertambah 323 pada hari ini. Jawa Tengah melaporkan pertambahan terbanyak yaitu 142 orang sehingga totalnya 6.326.
Disusul kasus baru meninggal dunia di Jawa Tengah 45 orang, DKI Jakarta 45 orang, Jawa Barat 23 orang, Bali 10 orang, dan NTT 10 orang. Terdapat 18 provinsi dengan jumlah pertambahan kasus di bawah sepuluh orang.
Sementara, kasus sembuh bertambah 7.996 orang, totalnya menjadi 1.104.990. Kasus sembuh baru tak lebih dari sepuluh orang terjadi di Bengkulu (10 orang), Aceh (7 orang) dan Kepulauan Riau (1 orang).
Adapun pertambahan kasus sembuh di DKI Jakarta sebanyak 1.814 kasus, Jawa Barat 2.049 kasus, Jawa Timur 511 kasus, Jawa Tengah 649 kasus, Kalimantan Timur 541 kasus, Bali 309 kasus, dan Sulawesi Selatan 270 kasus.
Total kasus aktif covid-19 di Indonesia sampai hari ini mencapai 158.604 orang, sementara jumlah orang yang menjadi suspek 78.616. Adapun total penduduk yang diperiksa secara kumulatif baru mencapai 6.999.368 orang.
Seluruh provinsi dan 510 kabupaten/kota di Indonesia dinyatakan sudah terdampak pandemi covid-19. Sebanyak 670 jejaring laboratorium dioperasikan untuk pemeriksaan real time PCR dan tes cepat molekuler. (Wandha Nur Hidayat)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN