• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Nasional

Jubir Tak Lagi Umumkan Perkembangan Kasus Covid-19

Dapat diakses melalui laman www.covid19.go.id
21 Juli 2020 , 18:47
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (kiri) dan anggota Dewi Nur Aisyah menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Presiden menyatakan setiap kebijakan penanganan COVID-19 dibuat berdasarkan data ilmiah dan masukan dari ilmuwan dan kini telah ada sistem informasi terintegrasi yaitu Bersatu Lawan COVID-19 sebagai navigasi dan untuk menentukan zonasi wilayah berdasarkan tingkat penularan COVID-19. ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (kiri) dan anggota Dewi Nur Aisyah menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Presiden menyatakan setiap kebijakan penanganan COVID-19 dibuat berdasarkan data ilmiah dan masukan dari ilmuwan dan kini telah ada sistem informasi terintegrasi yaitu Bersatu Lawan COVID-19 sebagai navigasi dan untuk menentukan zonasi wilayah berdasarkan tingkat penularan COVID-19. ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan

JAKARTA – Pemerintah resmi membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan menggantinya dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Wiku Adisasmito ditunjuk sebagai Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, menggantikan Achmad Yurianto.

Dalam kesempatan pertamanya, Wiku tampil di dalam akun YouTube Sekretariat Presiden tanpa mengumumkan jumlah kasus covid-19 di Indonesia. Hal tersebut bertolak belakang dengan apa yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Selanjutnya, sebagaimana telah disampaikan ketua komite, presiden telah menunjuk saya sebagai Jubir Satgas Penanganan Covid-19," kata Wiku saat konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa (21/7).

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Perpres ini ditujukan untuk penguatan organisasi dan manajemen dalam penanganan covid-19.

Dia juga menjelaskan, pembaharuan data harian kasus covid-19 tak lagi diumumkan oleh juru bicara melalui konferensi pers. Data kasus covid-19 terbaru, kata Wiku, dapat dilihat di laman www.covid19.go.id. 

"Terjadi perubahan pengumuman kasus harian yang sebelumnya diumumkan Achmad Yurianto, mulai hari ini tidak lagi," kata dia.

Sebelumnya, Pergantian Juru Bicara Penanganan Covid-19 diutarakan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Airlangga Hartarto.

Airlangga mengatakan, posisi juru bicara yang sebelumnya dipegang Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto digantikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Herry Supriyatna)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Publik Tagih Transparansi Pembahasan RKUHP

  • 13 April 2021 , 20:58
Nasional

Indonesia Harus Mandiri Vaksin dan Obat Covid-19

  • 13 April 2021 , 19:47
Nasional

Penggabungan Kementerian Diharap Tak Ganggu Pengembangan Vaksin

  • 13 April 2021 , 17:31

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Napas Panjang Ahli Pemberdayaan


  • Terbaru

BI Fast Payment Akan Diresmikan Desember 2021
14 April 2021 , 21:00

Saat ini masih dalam pengembangan

Tips Mengisi Kolom Summary Di LinkedIn
14 April 2021 , 21:00

Kesan pertama sangat penting

Kemenpora Kaji Penonton Terbatas di Stadion
14 April 2021 , 20:57

Kajian untuk pertandingan sepakbola. Bentuk pola baru penonton sepakbola

Bisnis Horeka Dan Asa Yang Tersisa
13 April 2021 , 19:02

Pelarangan mudik berkonsekuensi membuat okupansi hotel di daerah dan pertumbuhan ekonomi akan berada di level yang sangat rendah

Lara Berlanjut Sang Penyintas
12 April 2021 , 21:00

Penyintas covid-19 dirundung pelbagai hal. Ada stigma, hingga keluhan yang memakan biaya

Pemuda dan Bujukan ‘Surga’
10 April 2021 , 18:00

Perempuan cenderung lebih emosional dibandingkan laki-laki sehingga lebih mudah direkrut oleh kelompok ekstremis

PELUANG USAHA

Masih Ada Sinar Jadi Tukang Gambar
09 April 2021 , 21:00

Profesi ‘Tukang Gambar’ handmade pada era download dan repost masih punya peluang besar. Banyak orang yang mulai kembali melirik manual illustration, sejak 2017 hingga saat ini

Pencegahan Menyusut, Teror Berlanjut
08 April 2021 , 21:00

Program deradikalisasi mantan napi terorisme di luar lapas, tak sebaik yang dilakukan di dalam lapas. Padahal, BNPT sendiri kewalahan untuk mencegah penyebaran paham radikal melalui internet

Menjaga Yang Pernah Tersesat Dengan Pundi Kuat
06 April 2021 , 21:00

Kesulitan ekonomi kerap menggiring mantan narapidana teroris (napiter) untuk kembali ke jalan yang salah

Tugas Berat Di Tanah Pusara
05 April 2021 , 21:00

Penggali kubur sering kali menjadi pelampiasan emosi keluarga jenazah covid-19

  • Fokus
  • Paradigma

SENI & BUDAYA

Ledekan Dalam Lawakan
07 April 2021 , 15:38

Setiap orang punya keunikan masing-masing yang bisa digali dan menjadi materi roasting.

Mengerek Harga Pantas Atas Karbon Indonesia
29 Maret 2021 , 19:05

Perdagangan karbon jelas dapat mendukung kelestarian hutan Indonesia

SENI & BUDAYA

Mengapa K-Pop Begitu Mendunia?
26 Maret 2021 , 17:00

Meski masih banyak yang tak suka dengan keberadaannya, musik dan aneka hiburan yang ditawarkan berbagai kelompok vokal asal Korea Selatan ini terbukti punya pengaruh besar di ranah internasional.

Teten: Perlu Keterlibatan KUMKM Dalam Industri Otomotif
13 April 2021 , 11:35

Pemangku kepentingan terkait diajak duduk bersama Kemenkop UKM untuk merumuskan model bisnis baru industri otomotif dengan keterlibatan KUMKM

Fokus Ke Asia, Michelin Tingkatkan Kapasitas Produksi 22%
10 April 2021 , 11:00

Pasar Asia berkontrubusi 18% dari total serapan kapasitas produksi Michelin

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.