• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Jepang Siap Investasi US$4 Miliar Dukung SWF Indonesia

Dua kali lebih besar dibandingkan komitmen lembaga pembiayaan asal Amerika Serikat
05 Desember 2020 , 10:03
Ilustrasi investasi. Shutterstock/dok
Ilustrasi investasi. Shutterstock/dok

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation atau JBIC siap mendukung Sovereign Wealth Fund Indonesia dengan menginvestasikan US$4 miliar atau setara Rp57 triliun.

"JBIC siap mendukung pendanaan SWF Indonesia sebesar US$4 miliar, dua kali lipat lebih besar dari yang disampaikan The US International Development Finance Corporation atau DFC, lembaga pembiayaan asal Amerika Serikat," kata Luhut dalam keterangan tertulis KBRI Tokyo, Jumat (4/12), dilansir dari Antara.

Komitmen tersebut disampaikan Gubernur JBIC Maeda Tadashi dalam pertemuan di Tokyo, Jumat (4/12). Dalam pertemuan itu, Luhut didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.

Erick menyebutkan komitmen yang disampaikan oleh Gubernur JBIC Maeda Tadashi tersebut akan segera ditindaklanjuti di tingkat teknis. Pemerintah berharap investasi JBIC dapat mulai masuk ke Indonesia pada kuartal pertama 2021.

"Peraturan Pemerintah atau PP yang mengatur SWF Indonesia akan selesai pada pertengahan Desember ini. Dan, tentunya PP tersebut tentunya akan semakin percepat pembentukan lembaga dana abadi Indonesia," imbuh Erick Thohir.

Sementara itu, Dubes Heri mengatakan JBIC akan menjadi salah satu lembaga keuangan yang berpartisipasi dalam master fund SWF Indonesia yang disebut Nusantara Investment Authority atau NIA.

"Dukungan dari JBIC dan Pemerintah Jepang tentunya akan memperkuat ikatan kerja sama strategis Indonesia-Jepang, dan semakin menarik sektor swasta Jepang lainnya berinvestasi di Indonesia," kata Heri.

Selain menggelar pertemuan dengan Gubernur JBIC Gubernur, Luhut dan rombongan juga bertemu dengan tidak kurang dari 20 investor potensial Jepang lainnya di bidang keuangan dan energi.

Secara terpisah, Luhut dan Erick juga bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri atau METI Jepang Kajiyama Hiroshi. Dalam pertemuan ini, Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk terus berikan kepastian hukum kepada investor Jepang melalui Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Berdasarkan data BKPM, Jepang berada di urutan keempat negara asal penanaman modal asing pada Januari-September 2020. Nilai investasi Jepang pada periode ini mencapai US$2,13 miliar, mencakup 6.489 proyek.

"Tentunya peraturan perpajakan Indonesia akan semakin baik," kata Luhut dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga:

  • Luhut-Adam Bochler Bertemu Bahas SWF
  • Sri Mulyani Yakin LPI Tarik Investasi Rp225 Triliun
  • Modal Minimum Perbankan Naik Jadi Rp3 Triliun

Sejumlah agenda strategis kerja sama bilateral Indonesia-Jepang turut diangkat Luhut dalam pertemuan tersebut, termasuk komitmen Jepang untuk realisasikan MRT Jakarta Fase 2 tepat waktu.

Agenda perubahan iklim juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Jepang berharap Indonesia dapat mendukung target Jepang untuk mencapai target Carbon Neutral pada 2050.

"Kami siap dukung pencapaian SDGs Indonesia melalui teknologi Jepang. Proyek Carbon Capture Storage yang tengah dibangun di Gundih, Jawa Tengah, merupakan salah satu bentuk komitmen Jepang," demikian disampaikan Menteri Kajiyama.

Luhut dan Erick dijadwalkan akan langsung bertolak ke Abu Dhabi dan Saudi Arabia pada Sabtu (5/12) guna jajaki dukungan untuk pembentukan NIA kepada pihak-pihak terkait lainnya. (Fin Harini)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Grup Bank Dunia Investasi US$500 Juta Ke Indonesia

  • 22 Januari 2021 , 20:30
Kultura

Nepal Ubah Sampah Everest Jadi Karya Seni

  • 21 Januari 2021 , 16:50
Kultura

VLIVE Gelar Jumpa Penggemar Daring 20 Artis Indonesia

  • 21 Januari 2021 , 10:58

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Angkat Direksi Milenial, BRI Dinilai Jalankan Regenerasi
22 Januari 2021 , 21:00

Ada sejumlah direksi baru dalam struktur kepengurusan BRI yang tergolong sebagai angkatan muda karena usianya belum mencapai 45 tahun

James Bond "No Time To Die" Ditunda Lagi Hingga Oktober 2021
22 Januari 2021 , 20:55

Akan dirilis di hari yang sama di seluruh dunia

Anemia Pada Remaja Tingkatkan Risiko Stunting
22 Januari 2021 , 20:51

Angka stunting pada tahun 2019 masih berada di angka 27,67%

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.