• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Jatah Anggaran Infrastruktur DSP Sentuh Rp4 Triliun

Dukungan infrastruktur pariwisata harus diutamakan sebelum menyiapkan amenities, event, hingga promosi besar-besaran
08 April 2021 , 10:08
Wisatawan berada di zona 1 kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (8/7/2020). Pihak Balai Konservasi Borobudur (BKB) membuka kembali zona 1 candi Borobudur untuk umum yang ditutup akibat pandemi COVID-19 sejak (15/3/2020), tapi pengunjung belum diperbolehkan menaiki struktur candi Borobudur. ANTARAFOTO/Anis Efizudin
Wisatawan berada di zona 1 kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (8/7/2020). Pihak Balai Konservasi Borobudur (BKB) membuka kembali zona 1 candi Borobudur untuk umum yang ditutup akibat pandemi COVID-19 sejak (15/3/2020), tapi pengunjung belum diperbolehkan menaiki struktur candi Borobudur. ANTARAFOTO/Anis Efizudin

JAKARTA – Sekalipun pandemi covid-19 masih melanda di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tetap mengupayakan geliat atau kebangkitan sektor pariwisata melalui percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur Destinasi Super Prioritas (DSP).

Tak tanggung-tanggung, jatah untuk kegiatan infrastruktur pada 5 DSP, yakni Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, hingga Manado–Bitung–Likupang mencapai sekitar Rp4 triliun pada TA 2021, yang akan disalurkan melalui 108 proyek.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan pengembangan pariwisata harus dimulai dari pembenahan atau pembangunan infrastruktur. Kemudian, amenities dan event, serta diikuti promosi besar-besaran.

Melalui keterangan resminya, ia meyakini wisatawan hanya akan berkunjung sekali dan tidak akan kembali jika hal-hal tersebut tidak disiapkan dengan matang.

"Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," ungkap Basuki melalui keterangan pers di Jakarta, Rabu (7/4).

Basuki menambahkan, pembangunan infrastruktur pada setiap DSP dilakukan secara terpadu melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur, mulai dari penataan kawasan dan jalan, penyediaan air baku dan bersih, pengelolaan sampah dan sanitasi, hingga perbaikan hunian penduduk.

Anggaran yang digelontorkan tahun ini, lanjutnya, akan diperuntukkan bagi proyek konektivitas, SDA, permukiman, hingga perumahan. Ia menegaskan setiap proyek infrastruktur pariwisata yang digelar di tengah pandemi tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan guna menekan angka penyebaran covid-19.

Baca Juga:

  • Sandiaga Ajak Komisi X Pacu Kompetensi SDM Parekraf Danau Toba
  • Sandiaga Beberkan Sejumlah Strategi Pulihkan Pariwisata Indonesia
  • Kadin Diajak Turut Andil Dalam Pengembangan 5 DSP

Secara rinci, Menteri Basuki menyebutkan DSP Danau Toba Sumatra Utara mendapat jatah sebesar Rp1,07 triliun, Borobudur Rp900 miliar, Mandalika Rp950 miliar, Labuan Bajo Rp630 miliar, serta Manado–Likupang–Bitung Rp480 miliar.

Anggaran yang dialokasikan untuk DSP Danau Toba merupakan jatah untuk 21 pekerjaan, antara lain preservasi jalan dan jembatan Batas Kabupaten Dairi–Dolok Sanggul hingga penanganan jalan akses wisata rohani di Kabupaten Samosir.

"Kemudian juga penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallaga serta peningkatan kualitas rumah swadaya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk pondok wisata atau homestay," imbuhnya.

Sementara untuk Kawasan Borobudur, alokasi anggaran diperuntukkan bagi 19 kegiatan yang meliputi konektivitas, pengendali banjir, hingga sarana dan prasarana penunjang pariwisata di wilayah tersebut.

Sejumlah pekerjaan yang akan digarap di Borobudur, ungkapnya, antara lain preservasi Jalan Pringsurat–Secan–Keprekan serta pengendali banjir Sungai Serang untuk mengurangi risiko di Bandara Yogyakarta International Airport Kabupaten Kulon Progo.

Kemudian untuk DSP Mandalika, sebanyak 17 kegiatan akan digarap tahun ini, antara lain pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok–Mandalika 2 serta penataan kawasan Tiga Gili di Lombok Utara.

Lalu untuk dukungan infrastruktur di Labuan Bajo adalah sebanyak 26 pekerjaan yang mencakup optimalisasi Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), pembangunan pengaman pantai dan Dermaga Loh Buaya di Pulau Rinca, penataan trotoar dan drainase Jalan Soekarno Atas, dan penataan kawasan wisata Goa Batu Cermin.

"Terakhir untuk Manado–Bitung–Likupang digunakan untuk 25 kegiatan, antara lain penanganan Jalan Girian–Likupang dan penataan kawasan Pantai Malayang Kota Manado," kata Menteri Basuki.

Lebih lanjut, Basuki Hadimuljono berharap dukungan infrastruktur pada setiap DSP akan mampu menciptakan penataan ruang publik sesuai karakteristik budaya daerah untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Karena sektor pariwisata sangat diharapkan menjadi sektor yang mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan ekonomi lokal," tandasnya. (Yoseph Krishna)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Holding BUMN Perkebunan, Restrukturisasi Utang Rp41 Triliun

  • 20 April 2021 , 12:20
Ekonomi

Ramadan dan Idulfitri, Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp152,14 Triliun

  • 14 April 2021 , 14:19
Ekonomi

Perlu Infrastruktur Dukung Lombok Jadi Sentra Lobster

  • 12 April 2021 , 08:06

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Belia Pengolah Limbah Elektronik


  • Terbaru

GAYA HIDUP

Listing Menu Untuk Hindari Limbah Makanan 
20 April 2021 , 21:00

Menyusun menu makanan untuk keluarga bisa menghemat pengeluaran

Asosiasi Pariwisata Melawan Covid-19
20 April 2021 , 21:00

Ada lebih dari 30 juta masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Rancang Tanggung Dengan Melebur
20 April 2021 , 21:00

Peleburan dua kementerian dinilai berdampak pada perkembangan riset. Indonesia jauh kalah dari negara tetangga

Rancang Tanggung Dengan Melebur
20 April 2021 , 21:00

Peleburan dua kementerian dinilai berdampak pada perkembangan riset. Indonesia jauh kalah dari negara tetangga

Berseminya Bisnis Wedding Organizer di Tengah Pandemi
19 April 2021 , 21:00

Tak ada menyangka pada masa pandemi bisa mendapatkan peluang usaha menjanjikan

Ramadan Dan Kehangatan Lintas Iman
17 April 2021 , 18:00

Realitas guyub dan rukunnya warga bangsa di bulan Ramadan sejatinya kerap terlihat dimana-mana.  

Buah Manis Bisnis Hampers Berihwal Nekat
16 April 2021 , 21:00

Meski baru berani memasarkan di Jabodetabek, pesanan dari luar Jawa tak disangka malah ada

Mendedah Kiat Menjaga Umat
15 April 2021 , 21:00

Antusiasme jemaah beribadah selama Ramadan, memerlukan konsistensi pelaksanaan aturan

Bisnis Horeka Dan Asa Yang Tersisa
13 April 2021 , 19:02

Pelarangan mudik berkonsekuensi membuat okupansi hotel di daerah dan pertumbuhan ekonomi akan berada di level yang sangat rendah

Lara Berlanjut Sang Penyintas
12 April 2021 , 21:00

Penyintas covid-19 dirundung pelbagai hal. Ada stigma, hingga keluhan yang memakan biaya

  • Fokus
  • Paradigma

SENI & BUDAYA

Ledekan Dalam Lawakan
07 April 2021 , 15:38

Setiap orang punya keunikan masing-masing yang bisa digali dan menjadi materi roasting.

Mengerek Harga Pantas Atas Karbon Indonesia
29 Maret 2021 , 19:05

Perdagangan karbon jelas dapat mendukung kelestarian hutan Indonesia

SENI & BUDAYA

Mengapa K-Pop Begitu Mendunia?
26 Maret 2021 , 17:00

Meski masih banyak yang tak suka dengan keberadaannya, musik dan aneka hiburan yang ditawarkan berbagai kelompok vokal asal Korea Selatan ini terbukti punya pengaruh besar di ranah internasional.

Teten: Perlu Keterlibatan KUMKM Dalam Industri Otomotif
13 April 2021 , 11:35

Pemangku kepentingan terkait diajak duduk bersama Kemenkop UKM untuk merumuskan model bisnis baru industri otomotif dengan keterlibatan KUMKM

Fokus Ke Asia, Michelin Tingkatkan Kapasitas Produksi 22%
10 April 2021 , 11:00

Pasar Asia berkontrubusi 18% dari total serapan kapasitas produksi Michelin

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.