• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

IE-CEPA Diproyeksi Dapat Memacu Surplus Neraca Dagang

Implementasi IE-CEPA diprediksikan mampu membuat Indonesia surplus dalam perdagangan dengan EFTA
31 Januari 2020 , 13:05
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia pada 2019 mengalami defisit sebesar 3,2 miliar dolar Amerika Serikat atau lebih kecil bahkan hampir sepertiga dari defisit yang terjadi pada 2018 yaitu 8,6 miliar dolar Amerika Serikat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia pada 2019 mengalami defisit sebesar 3,2 miliar dolar Amerika Serikat atau lebih kecil bahkan hampir sepertiga dari defisit yang terjadi pada 2018 yaitu 8,6 miliar dolar Amerika Serikat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

JAKARTA – Kementerian Perdagangan memproyeksi ratifikasi Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) dapat membuat neraca dagang Indonesia terhadap EFTA surplus US$1,2 miliar pada tahun kelima.

"Dengan melihat komposisi proyeksi ekspor dan impor yang semakin membaik, maka diharapkan neraca perdagangan Indonesia akan mengalami pertumbuhan positif," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (30/1).

Ia melanjutkan, proyeksi kenaikan ekspor Indonesia sebesar US$1,92 miliar, sedangkan tanpa IE-CEPA hanya sebesar US$1,77 miliar. Untuk impor sendiri, diproyeksi sebesar US$1,53 miliar, sedangkan tanpa IE-CEPA sebesar US$1,32 miliar.

Agus menekankan, bila produk impor dari negara EFTA mengalir deras, pihaknya telah menyiapkan beberapa antisipasi seperti memastikan penerapan kebijakan sesuai dengan ketentuan World Trade Organization dan IE-CEPA. Mempromosikan produk lokal, dan membuat paket kebijakan ekonomi.

"Apabila impor melonjak drastis, maka Indonesia dapat menggunakan safeguard atau tindakan pengamanan perdagangan sebagaimana yang telah diatur dalam IE-CEPA," katanya.

Beberapa isi perjanjian IE-CEPA di antaranya penghapusan 8.656 pos tarif atau 86,46% dari total pos tarif dan 98,81% dari nilai impor Indonesia dari negara EFTA.

Kemudian, Islandia juga akan menghapus 8.100 pos tarif atau 90,70% dari total pos tarif dan 99,75% dari nilai impor Islandia dari Indonesia.

Sedangkan Norwegia akan menghapus 6.333 pos tarif atau 90,97% dari total pos tarif dan 99,75% dari nilai impor Norwegia dari Indonesia, dan Switzerland akan menghapus 7.042 pos tarif atau 81,74% dari total pos tarif dan 99,65% dari nilai impor Switzerland dari Indonesia.

Tidak hanya di sektor perdagangan, IE-CEPA juga dianggap akan meningkatkan relaksasi investasi kebijakan di sektor jasa dan reformasi regulasi diindikasikan akan memberikan aliran masuk kapital bagi Indonesia sebesar 0,023%.

Mendag menargetkan penyelesaian ratifikasi oleh berbagai pihak akan rampung pada April 2020, sehingga dapat mengumumkan implementasi bersama negara EFTA pada Juli 2020. (Rheza Alfian)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

IHSG Diprediksi Turun Dibayangi Pelemahan Bursa Global

  • 23 Februari 2021 , 10:50
Ekonomi

KIT Batang Diproyeksi Dukung Pemulihan Ekonomi

  • 06 Februari 2021 , 09:30
Ekonomi

CIPS: IA-CEPA Mampu Urai Masalah Harga Daging Sapi

  • 04 Februari 2021 , 13:40

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Seni Melawan Dalam Sunyi


  • Terbaru

Tren Gaya Rambut 2021, Pixie Hingga Layer Panjang
05 Maret 2021 , 21:00

Rambut gaya pixie atau super pendek juga kembali menjadi tren. Bedanya, teknik pengguntingannya kini diberi tekstur agar lebih bervariasi

Menyalurkan Hobi, Mencari Cuan Di Sektor Sandang
05 Maret 2021 , 21:00

Memanfaatkan waktu luang, Farhan mengekspresikan hobi nan menguntungkan lewat Orbi

Kasus Kekerasan Pada Perempuan Terbanyak di Jakarta
05 Maret 2021 , 20:59

Jakarta dan Jabar ribuan kasus. Jateng, Jatim ratusan kasus

Menyalurkan Hobi, Mencari Cuan Di Sektor Sandang
05 Maret 2021 , 21:00

Memanfaatkan waktu luang, Farhan mengekspresikan hobi nan menguntungkan lewat Orbi

Quo Vadis ‘Pagar Etika’ Di Jagat Maya
04 Maret 2021 , 21:00

Dengan segala kontroversinya, dunia maya sangat butuh aturan main yang jelas

Mekar Bersemi Di Bawah Payung UU ITE
02 Maret 2021 , 21:00

Regulasi yang ada dinilai pelaku bisnis cukup melindungi mereka dan konsumen

Cerita Vaksinasi Lansia
01 Maret 2021 , 21:00

Banyak lansia yang tidak memahami cara pendaftaran vaksinasi covid-19 secara daring

Abai Terbuai Euforia Vaksin
27 Februari 2021 , 18:00

Vaksin bukanlah ramuan kebal yang paripurna memproteksi tubuh dari paparan virus corona. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan meski sudah divaksin

Moncer Akibat Tren ‘Gandrung’ Interior
26 Februari 2021 , 21:00

Dari tumpukan limbah furnitur, Woodsluck memulai geliat usaha

Mendamba Panggung Di Depan Mata
25 Februari 2021 , 21:00

Memindahkan pertunjukan seni offline ke online tak mudah, Pelaku dan penonton merasa ada yang hilang

  • Fokus
  • Paradigma

Pinjol: Ironi Literasi Dan Relasi
04 Maret 2021 , 09:00

Kerja otak yang kompleks menjadi celah masuknya informasi yang bisa disalahartikan.

Darurat Kesetiakawanan Sosial Nasional
03 Maret 2021 , 14:27

Penanaman etika perlu dilakukan melalui pendidikan formal maupun informal untuk membangun karakter bangsa.

Literasi, Jurus Ampuh Menangkal Hoaks
25 Februari 2021 , 11:24

Tingginya intensitas penggunaan internet tidak berjalan beriringan dengan tingginya indeks literasi digital

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.