• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Nasional

Harapan RI Pada AS Usai Joe Biden Dilantik

Ada tiga hal yang diharapkan dari Amerika Serikat
21 Januari 2021 , 19:10
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. ANTARAFOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. ANTARAFOTO/Aditya Pradana Putra

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan, Indonesia mengajak pemimpin baru Amerika Serikat untuk melanjutkan kemitraan strategis, yang tidak saja untuk kepentingan dua negara, namun juga dunia.

Joe Biden dan Kamala Harris diketahui telah resmi dilantik menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat pada Rabu, 20 Januari 2021 atau waktu dini hari Jakarta.

Ia mengatakan, Amerika Serikat merupakan salah satu mitra strategis dan terpenting bagi Indonesia. Terlebih, Indonesia dan Amerika Serikat memiliki banyak kesamaan nilai, seperti demokrasi, kemajemukan, toleransi, hak asasi manusia, hingga rule of law.

Maka dari itu, sambung Menlu, Indonesia memiliki harapan besar terhadap administrasi Amerika Serikat yang baru. Mengingat, harapan ini semakin besar saat dunia sedang menghadapi tantangan pandemi, upaya pemulihan ekonomi, serta upaya menjaga perdamaian dan juga stabilitas dunia di tengah tajamnya rivalitas di antara negara-negara besar. 

“Saya yakin, ke depan Indonesia dan Amerika Serikat dapat menjalin kemitraan yang lebih kokoh, sebuah kemitraan yang setara, saling menghormati dan saling menguntungkan,” kata Retno dalam Press Briefing Menlu RI secara daring, Kamis (21/1).

Retno menjelaskan, dalam tataran bilateral ia berharap dapat memperkokoh Kemitraan Strategis Indonesia dan Amerika Serikat yang telah disepakati sejak tahun 2015.

Ia mengatakan, kerja sama ekonomi dan pembangunan berkelanjutan yang saling menguntungkan akan menjadi salah satu prioritas harapan Indonesia. Termasuk kemungkinan kedua negara memiliki Limited Trade Deal dan investasi Amerika Serikat di sektor infrastruktur, konektivitas dan energi terbarukan.

Selain itu, Indonesia juga mengharapkan kemitraan dengan Amerika Serikat untuk mendukung ketahanan kesehatan nasional. Antara lain dengan melalui pengembangan kemandirian industri bahan baku obat, farmasi, alat kesehatan, kerja sama pengembangan riset dan teknologi kesehatan, serta pengambangan mekanisme early warning di bidang kesehatan. 

“Di luar kedua prioritas tersebut, kerja sama pertahanan dan keamanan lintas batas, termasuk dalam menghadapi ancaman terorisme serta pemajuan nilai-nilai bersama dan kerja sama pendidikan juga akan terus dilakukan,” ungkap Retno. 

Butuh Komitmen AS
Pada kesempatan itu, Retno juga menegaskan bahwa dunia juga membutuhkan semangat kolaborasi dan kepemimpinan global lebih kuat dari Amerika Serikat.

Menurut Retno, setidaknya terdapat tiga hal yang diharapkan dari Amerika Serikat untuk menciptakan dunia yang lebih baik. 

Pertama, komitmen Amerika Serikat dalam upaya mitigasi pandemi melalui kerja sama multilateral. Ia menerangkan, semua negara di dunia kini diharapkan menjadi bagian dari solusi atasi pandemi. 

“Indonesia mengharapkan kepemimpinan Amerika Serikat untuk memperkuat multilateralisme, termasuk menjadikan PBB lebih responsif dan efektif dan memperkuat WHO di tengah tantangan pandemi yang luar biasa ini,” pungkasnya. 

Kedua, adanya komitmen Amerika Serikat terhadap pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di dunia serta kawasan. Upaya yang bisa dilakukan Amerika Serikat untuk ini adalah dengan turut berkontribusi positif terhadap penyelesaian isu Palestina-Israel.

Kemudian, juga mendukung proses perdamaian yang lestari dan inklusif di Afghanistan, termasuk berlanjutnya peran perempuan dalam proses perdamaian dan pembangunan di Afghanistan. 

“Tindakan dan solusi unilateral yang tidak sejalan dengan hukum internasional harus dihindari. Penyelesaian konflik secara damai harus senantiasa dikedepankan,” jelasnya.

Kemudian ketiga, adanya pembangunan tatanan ekonomi dunia yang kokoh dan berkelanjutan. Retno menerangkan, tantangan pemulihan ekonomi pasca pandemi menjadi tantangan semua negara dunia. Untuk itu, kepemimpinan Amerika Serikat sangat diharapkan dalam upaya pemulihan ekonomi dunia.

Indonesia, sambung Retno, mengharapkan Amerika dapat menjadi bagian dari upaya mendorong sistem perdagangan dunia yang terbuka, berkeadilan dan saling menguntungkan. (Maidian Reviani)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Pemerintah Disarankan Realistis Pada Target Produksi Kendaraan Listrik

  • 20 Februari 2021 , 11:48
Nasional

Pedagang 115 Pasar Di Jabodetabek Akan Divaksinasi

  • 17 Februari 2021 , 14:36
Nasional

Kapal Tersangka Asabri Tetap Melayani Pertamina

  • 10 Februari 2021 , 20:43

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Penggugah Seni Tradisi Dari Kolong Rumah


  • Terbaru

Abai Terbuai Euforia Vaksin
27 Februari 2021 , 18:00

Vaksin bukanlah ramuan kebal yang paripurna memproteksi tubuh dari paparan virus corona. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan meski sudah divaksin

3 Tips Sederhana Kelola Sampah Di Rumah
27 Februari 2021 , 17:48

Jika tidak punya kebun, berikan pupuk kompos dari sampah organik Anda ke tetangga atau menjualnya

KPK Sudah Sering Diminta Usut Indikasi Korupsi Di Sulsel
27 Februari 2021 , 17:35

Hari ini, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dicokok KPK

Abai Terbuai Euforia Vaksin
27 Februari 2021 , 18:00

Vaksin bukanlah ramuan kebal yang paripurna memproteksi tubuh dari paparan virus corona. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan meski sudah divaksin

Moncer Akibat Tren ‘Gandrung’ Interior
26 Februari 2021 , 21:00

Dari tumpukan limbah furnitur, Woodsluck memulai geliat usaha

Mendamba Panggung Di Depan Mata
25 Februari 2021 , 21:00

Memindahkan pertunjukan seni offline ke online tak mudah, Pelaku dan penonton merasa ada yang hilang

Bertaruh Tumbuh Pada Vaksin
23 Februari 2021 , 20:34

Tak meratanya ketersediaan vaksin bisa menjadi pengganjal pencapaian target pertumbuhan ekonomi

Jalan Sunyi Kusir Dokar
22 Februari 2021 , 21:00

Pembatasan membuat mereka terusir dari wilayah wisata dan pemukiman

Harap Tinggi Dari Subsidi Kian Mini
20 Februari 2021 , 18:00

Isu pendataan selalu menjadi penting dalam penyaluran bantuan

Terlanda Kewarganegaraan Ganda
19 Februari 2021 , 21:00

Sistem pendataan tak mendukung rezim kewarganegaraan Indonesia

  • Fokus
  • Paradigma

Literasi, Jurus Ampuh Menangkal Hoaks
25 Februari 2021 , 11:24

Tingginya intensitas penggunaan internet tidak berjalan beriringan dengan tingginya indeks literasi digital

Perlunya Membangun Gerakan Moral Sadar Pandemi
24 Februari 2021 , 18:30

Manfaat yang diperoleh khalayak luas dari vaksinasi, harusnya menjadi pemikiran moral menepiskan ego menolak vaksin

Tingkat Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19
18 Februari 2021 , 19:00

Persepsi masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 penting guna menurunkan penyebaran penyakit

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.