- Ekonomi
Garuda Terbangi Jambi-Jakarta Tiap Hari, Mulai 13 Juli
10 Juli 2020 , 15:12

JAKARTA – Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan rute Jambi–Jakarta pulang pergi, dari tiga kali sepekan menjadi setiap hari. Peningkatan frekuensi penerbangan rute tersebut baru akan dimulai Senin depan, 13 Juli 2020.
Manager Sales & Sevices Garuda Indonesia Area Jambi Firman Nazar menyebutkan, penerbangan dari Jakarta terjadwal pukul 08.55 WIB. Sementara, penerbangan dari Bandara Sulthan Thaha Jambi pukul 11.15 WIB.
Firman mengatakan, penambahan jadwal penerbangan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen pada rute Jakarta–Jambi yang menunjukkan peningkatan setiap hari.
“Keterisian tempat duduk pesawat Garuda dari Jambi ke Jakarta saat ini di angka 70%,” terang Firman di Jambi dikutip dari Antara, Jumat (10/7).
Ia menegaskan, saat ini penumpang juga masih diwajibkan memenuhi persyaratan penerbangan era kelaziman baru atau new normal seperti surat sehat bebas covid-19 berdasarkan rapid test serta beberapa dokumen sesuai ketentuan berlaku.
“Pastikan penumpang melengkapi persyaratan dokumen sebelum melakukan perjalanan,” imbaunya.
Merujuk Permenhub Nomor 41 Tahun 2020, batasan jumlah penumpang masih diperbolehkan antara 70–100% dari kapasitas angkut. Namun, aturan tersebut diterapkan tergantung jenis armada pesawatnya.
Untuk pesawat niaga kategori jet transport narrow body dan wide body jumlah penumpangnya dibatasi hingga 70% total kapasitas angkut.
Dalam peraturan tersebut dijelaskan maskapai wajib menyediakan area penanganan penumpang atau awak pesawat dengan gejala covid-19 di pesawat udara. Area ini berupa paling sedikit 3 baris kursi dalam 1 sisi untuk pesawat udara kategori jet transport narrow body dan wide body.
Sementara, untuk pesawat selain kategori jet transport narrow body dan wide body tidak dibatasi jumlah penumpangnya. Namun, tetap perlu mematuhi protokol kesehatan dan menyediakan kursi yang diperuntukkan sebagai area karantina bagi penumpang yang terindikasi bergejala covid-19.
Peningkatan arus penumpang pada transportasi udara juga ditunjukkan dengan adanya peningkatan serapan avtur di sejumlah daerah. Salah satunya kenaikan konsumsi avtur di sejumlah Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) wilayah Sumatra.
Menurut data Pertamina, peningkatan konsumsi avtur tertinggi dialami oleh DPPU Minangkabau yang tercatat mencapai 400% pada Juni 2020 dibandingkan penyaluran bulan sebelumnya.
Selanjutnya, konsumsi avtur di DPPU Kualanamu, Medan meningkat 125% dibandingkan penyaluran Mei 2020. Diikuti oleh DPPU Hang Nadim Batam yang mencatatkan kenaikan konsumsi avtur mencapai 95%.
Sementara di DPPU Ranai ada peningkatan sebesar 40% dari periode sebelumnya, DPPU Sultan Iskandar Muda Aceh tercatat naik 70% dibanding penyaluran avtur bulan sebelumnya.
Berdasarkan pencatatan data sejak 26 Uni 2020 tersebut, pergerakan konsumsi avtur juga terjadi pada DPPU Pinangsori Tapanuli Tengah sebesar 15% dan DPPU Binaka Gunungsitoli 5%. Kenaikan juga terjadi sebesar 10% di DPPU Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo mengatakan, konsumsi avtur mulai bergerak naik karena penerbangan penumpang domestik mulai beroperasi di sejumlah bandara. (Zsazya Senorita)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN