• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Nasional

FSGI: 632 Santri Terinfeksi Covid-19 Klaster Ponpes

Pemda diharap melakukan intervensi ke dalam ponpes, terkait kesiapan infrastruktur fisik dan kesanggupan menerapkan protokol kesehatan
23 Februari 2021 , 12:54
Ilustrasi santri. Sejumlah santri memanen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/2/2021). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Ilustrasi santri. Sejumlah santri memanen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/2/2021). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

JAKARTA – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan muncul klaster baru pondok pesantren (ponpes) di sejumlah daerah. Temuan ini berdasarkan pemantauan FSGI terhadap kasus covid-19 di ponpes usai libur semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.

"Pada Januari sampai pertengahan Februari 2021, tercatat 632 santri dari enam ponpes terkonfirmasi covid-19 usai balik ke ponpes setelah liburan semester ganjil," ujar Sekjen FSGI, Heru Purnomo, dalam keterangan pers, Selasa (23/2).

Dia mengatakan, enam ponpes itu tersebar di empat daerah, yakni Kota Tasikmalaya, Jawa Barat; Boyolali, Jawa Tengah; Bangka, Kepulauan Bangka Belitung; dan Pekanbaru, Riau. Kasus santri positif covid-19 terbanyak adalah di Tasikmalaya mencapai 375 kasus.

Menurut Heru, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menyediakan sejumlah bangunan darurat untuk mengisolasi 375 santri tersebut. Sebab ruang isolasi di ponpes tidak cukup, sehingga Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya terpaksa memilah santri yang harus diisolasi di ponpes.

"Terbanyak kasus ponpes di Kota Tasikmalaya yang mencapai 375 kasus. Di Boyolali, ada 88 santri tertular covid-19; di Bangka, santri yang positif covid-19 mencapai 125 orang; dan sebanyak 44 orang di Ponpes Dar el Hikmah Pekanbaru terpapar covid-19," ungkap Heru.

FSGI meminta Kementerian Agama memastikan infrastruktur adaptasi kebiasaan baru benar-benar tersedia di ponpes. Serta kepatuhan pada protokol pencegahan covid-19 untuk semua kegiatan di dalam ponpes berjalan, mulai santri bangun tidur sampai beribadah.

Pemda pun diharap melakukan intervensi ke dalam ponpes terkait kesiapan infrastruktur fisik dan kesanggupan menerapkan protokol pencegahan. Upaya ini bisa dilakukan dengan pendekatan dan komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat ataupun pengelola ponpes.

"Pengelola ponpes menyosialisasikan protokol kesehatan ke seluruh warga ponpes dan orang tua santri. Juga memasang protokol keseharian sesuai lokasinya. Misalnya protokol makan ditempel di ruang makan, protokol belajar ditempel di kelas, dan seterusnya,” ujarnya.

Selain itu, FSGI juga mendorong ponpes untuk mewajibkan tes antigen bagi santri, pengelola, pengajar, maupun petugas lain di ponpes. Hal ini dianggap bisa memastikan seluruh warga ponpes benar-benar dalam keadaan sehat saat mereka kembali nyantri di dalamnya.

Heru berpendapat ponpes memang berisiko tinggi menjadi klaster penularan covid-19 karena kegiatannya cenderung berkerumun dalam waktu yang lama, bahkan bisa 24 jam. Misalnya, santri setiap hari makan bersama, salat berjamaah, dan tidur di satu ruangan.

Hasil pemantauan FSGI di 2020 menunjukkan ada 1.449 santri positif pada September, lalu 700 santri pada Oktober, dan 940 santri positif covid-19 pada November. Sebuah ponpes di Kabupaten Banyuwangi bahkan 622 santrinya terkonfirmasi positif covid-19.

"Dari jumlah itu sudah termasuk pengelola, pegawai, dan pimpinan ponpes, tetapi 99% jumlahnya didominasi santri. Total dari data yang dikumpulkan FSGI mencapai lebih dari 3.000 kasus covid-19 hanya dari klaster ponpes dalam 3 bulan saja pada 2020," kata Wakil Sekjen FSGI, Fahriza Marta Tanjung.

Pemantauan pada 2020 itu dilakukan di 18 kabupaten/kota yang tersebar di 6 provinsi. Adapun keenam provinsi tersebut yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sulawesi Barat, dan Kepulauan Riau. (Wandha Nur Hidayat)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Dua Jalur Lansia Terima Vaksin Covid-19

  • 20 Februari 2021 , 12:34
Kultura

Pentingnya Deteksi Dini Kanker Prostat

  • 17 Februari 2021 , 15:36
Nasional

BPOM Terbitkan EUA Vaksin Covid-19 Bio Farma

  • 16 Februari 2021 , 14:23

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Penggugah Seni Tradisi Dari Kolong Rumah


  • Terbaru

Sony Bikin Headset VR Untuk PS5
25 Februari 2021 , 19:35

Belum jelas kapan Headset VR untuk PS5 bakal dirilis

Tersengat Pandemi, Laba Bersih UNTR 2020 Anjlok 47%
25 Februari 2021 , 19:30

Pandemi covid-19, penjualan alat berat dan suku cadang, serta penurunan harga batu bara signifikan mempengaruhi kinerja United Tractors

Tekan Ketimpangan, Dana BOS Tiap Daerah Dibedakan
25 Februari 2021 , 19:26

Pengukuran satuan biaya BOS kini berdasarkan Indeks Kemahalan KonstruksiĀ dan Indeks Peserta DidikĀ di setiap daerah

Bertaruh Tumbuh Pada Vaksin
23 Februari 2021 , 20:34

Tak meratanya ketersediaan vaksin bisa menjadi pengganjal pencapaian target pertumbuhan ekonomi

Jalan Sunyi Kusir Dokar
22 Februari 2021 , 21:00

Pembatasan membuat mereka terusir dari wilayah wisata dan pemukiman

Harap Tinggi Dari Subsidi Kian Mini
20 Februari 2021 , 18:00

Isu pendataan selalu menjadi penting dalam penyaluran bantuan

Terlanda Kewarganegaraan Ganda
19 Februari 2021 , 21:00

Sistem pendataan tak mendukung rezim kewarganegaraan Indonesia

Perkawinan Campur dan Dilema Bagi Anak
18 Februari 2021 , 21:00

Banyak konsekuensi perkawinan campur berimbas ke anak, tak dipahami warga

Gembosnya Bisnis Indekos
16 Februari 2021 , 21:00

Banyak usaha indekos yang terpaksa tutup

Bisnis Jamu Masih Memikat
15 Februari 2021 , 21:00

Dengan sejumlah inovasi dan branding, jamu sebagai ramuan berkhasiat masih bisa tetap eksis dan banyak peminat

  • Fokus
  • Paradigma

Literasi, Jurus Ampuh Menangkal Hoaks
25 Februari 2021 , 11:24

Tingginya intensitas penggunaan internet tidak berjalan beriringan dengan tingginya indeks literasi digital

Perlunya Membangun Gerakan Moral Sadar Pandemi
24 Februari 2021 , 18:30

Manfaat yang diperoleh khalayak luas dari vaksinasi, harusnya menjadi pemikiran moral menepiskan ego menolak vaksin

Tingkat Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19
18 Februari 2021 , 19:00

Persepsi masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 penting guna menurunkan penyebaran penyakit

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.