- Kultura
Efek Terlalu Banyak Pakai Deterjen Saat Mencuci
22 Januari 2021 , 11:41

JAKARTA – Penggunaan detergen saat mencuci memang baik untuk membersihkan kuman dan noda yang membandel. Namun, pemakaian detergen yang terlalu banyak malah bisa menimbulkan masalah untuk pakaian maupun mesin cuci.
Mungkin Anda berpikir semakin banyak takaran detergen, semakin bersih pakaian. Padahal, di setiap kemasan detergen hampir selalu ada takaran pemakaian dan cara pemakaiannya. Detergen jika dituang terlalu banyak ke dalam air rendaman baju bisa menimbulkan residu pada pakaian.
Menurut Mary Gagliardi, ilmuwan di The Clorox Company mengatakan, alih-alih membersihkan, detergen yang terlalu banyak hanya akan merusak pakaian.
"Penggunaan detergen yang terlalu banyak dapat menimbulkan masalah, termasuk noda atau residu pada pakaian. Terlalu banyak busa juga bisa menghasilkan residu yang mencegah mesin cuci Anda terkuras dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan bau tak sedap dan pakaian menjadi lebih basah," ujar Mary dikutip dari Taste of Home, Kamis (21/1).
Selain itu, terlalu banyak detergen juga dapat merusak pompa dan motor mesin cuci. Pasalnya, mesin cuci secara otomatis menambahkan bilasan ekstra dan jeda untuk mengatasi busa berlebih. Detergen ekstra dapat memperlambat kinerja mesin cuci dan menyebabkan mesin cuci bekerja lebih berat.
"Saran terbaik adalah memeriksa petunjuk pada botol atau kotak detergen. Ini harus memberi tahu Anda jumlah minimum yang Anda butuhkan untuk beban ukuran rata-rata dengan tanah rata-rata," ujar Mary.
Menurut Mary, apabila masih menemukan busa yang keluar setelah siklus pencucian selesai, bisa jadi kamu salah membaca petunjuk pemakaian atau malah petunjuk pemakaian ditulis dengan tak akurat. Mary menyarankan menggunakan gelas atau tutup botol untuk mengukur seberapa banyak detergen yang ingin dipakai.
"Dalam situasi ini, periksa kembali instruksi kemasan dan pastikan tingkat detergen terendah yang direkomendasikan (biasanya 'baris 1' pada tutup atau sendok) ditandai dengan jelas sehingga mudah untuk mengukur jumlah yang benar," kata Mary.
Lalu bagaimana cara menghindari penggunaan detergen berlebih pada mesin cuci?
Menurut Mary, Anda harus lebih dulu memahami tiga faktor yang menentukan efektivitas kerja mesin cuci, yakni energi termal alias suhu air, energi mekanik atau agitasi dan energi kimia yang terkandung di dalam detergen. Saat Anda memahami fungsi ketiganya, mesin cuci bisa bekerja dengan optimal.
Selain itu, Anda juga harus bisa memahami kandungan detergen yang akan dipakai. Mary mengatakan detergen yang baik mengandung surfaktan dan zat anti redeposisi. (Muhammad Fadli Rizal)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN