• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Kultura

Efek Terlalu Banyak Pakai Deterjen Saat Mencuci

Alih-alih membersihkan, pemakaian deterjen terlalu banyak bisa melahirkan masalah
22 Januari 2021 , 11:41
Ilustrasi kegiatan mencuci. Pixabay/dok
Ilustrasi kegiatan mencuci. Pixabay/dok

JAKARTA – Penggunaan detergen saat mencuci memang baik untuk membersihkan kuman dan noda yang membandel. Namun, pemakaian detergen yang terlalu banyak malah bisa menimbulkan masalah untuk pakaian maupun mesin cuci.

Mungkin Anda berpikir semakin banyak takaran detergen, semakin bersih pakaian. Padahal, di setiap kemasan detergen hampir selalu ada takaran pemakaian dan cara pemakaiannya. Detergen jika dituang terlalu banyak ke dalam air rendaman baju bisa menimbulkan residu pada pakaian.

Menurut Mary Gagliardi, ilmuwan di The Clorox Company mengatakan, alih-alih membersihkan, detergen yang terlalu banyak hanya akan merusak pakaian.

"Penggunaan detergen yang terlalu banyak dapat menimbulkan masalah, termasuk noda atau residu pada pakaian. Terlalu banyak busa juga bisa menghasilkan residu yang mencegah mesin cuci Anda terkuras dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan bau tak sedap dan pakaian menjadi lebih basah," ujar Mary dikutip dari Taste of Home, Kamis (21/1).

Selain itu, terlalu banyak detergen juga dapat merusak pompa dan motor mesin cuci. Pasalnya, mesin cuci secara otomatis menambahkan bilasan ekstra dan jeda untuk mengatasi busa berlebih. Detergen ekstra dapat memperlambat kinerja mesin cuci dan menyebabkan mesin cuci bekerja lebih berat.

"Saran terbaik adalah memeriksa petunjuk pada botol atau kotak detergen. Ini harus memberi tahu Anda jumlah minimum yang Anda butuhkan untuk beban ukuran rata-rata dengan tanah rata-rata," ujar Mary.

Menurut Mary, apabila masih menemukan busa yang keluar setelah siklus pencucian selesai, bisa jadi kamu salah membaca petunjuk pemakaian atau malah petunjuk pemakaian ditulis dengan tak akurat. Mary menyarankan menggunakan gelas atau tutup botol untuk mengukur seberapa banyak detergen yang ingin dipakai.

"Dalam situasi ini, periksa kembali instruksi kemasan dan pastikan tingkat detergen terendah yang direkomendasikan (biasanya 'baris 1' pada tutup atau sendok) ditandai dengan jelas sehingga mudah untuk mengukur jumlah yang benar," kata Mary.

Lalu bagaimana cara menghindari penggunaan detergen berlebih pada mesin cuci? 

Menurut Mary, Anda harus lebih dulu memahami tiga faktor yang menentukan efektivitas kerja mesin cuci, yakni energi termal alias suhu air, energi mekanik atau agitasi dan energi kimia yang terkandung di dalam detergen. Saat Anda memahami fungsi ketiganya, mesin cuci bisa bekerja dengan optimal.

Selain itu, Anda juga harus bisa memahami kandungan detergen yang akan dipakai. Mary mengatakan detergen yang baik mengandung surfaktan dan zat anti redeposisi. (Muhammad Fadli Rizal)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Nadiem Perpanjang Bantuan Kuota Data Selama 3 Bulan

  • 01 Maret 2021 , 19:37
Kultura

Mobil Terbang Akan Siap Mengudara di 2022

  • 20 Februari 2021 , 08:21
Kultura

Dukung Peran Ibu di Masa Pandemi Dengan Gerakan #StandUp4Moms

  • 19 Februari 2021 , 21:00

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Si Kelinci Percobaan Vaksin


  • Terbaru

Kementan Sambut Positif Proyeksi Produksi Padi Januari-April 2021
02 Maret 2021 , 14:25

BPS memproyeksi, potensi produksi beras selama Januari–April 2021 bakal mencapai 14,54 juta ton beras

Jokowi Cabut Lampiran Perpres Investasi Miras
02 Maret 2021 , 14:22

Setelah dengarkan masukan ulama. Serta pemda yang larang peredaran miras

Orang Tua Kini Bisa Batasi Tontonan Remaja di YouTube
02 Maret 2021 , 14:11

YouTube Kids tak lagi bisa menjawab kebutuhan anak jelang usia remaja

Cerita Vaksinasi Lansia
01 Maret 2021 , 21:00

Banyak lansia yang tidak memahami cara pendaftaran vaksinasi covid-19 secara daring

Abai Terbuai Euforia Vaksin
27 Februari 2021 , 18:00

Vaksin bukanlah ramuan kebal yang paripurna memproteksi tubuh dari paparan virus corona. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan meski sudah divaksin

Moncer Akibat Tren ‘Gandrung’ Interior
26 Februari 2021 , 21:00

Dari tumpukan limbah furnitur, Woodsluck memulai geliat usaha

Mendamba Panggung Di Depan Mata
25 Februari 2021 , 21:00

Memindahkan pertunjukan seni offline ke online tak mudah, Pelaku dan penonton merasa ada yang hilang

Bertaruh Tumbuh Pada Vaksin
23 Februari 2021 , 20:34

Tak meratanya ketersediaan vaksin bisa menjadi pengganjal pencapaian target pertumbuhan ekonomi

Jalan Sunyi Kusir Dokar
22 Februari 2021 , 21:00

Pembatasan membuat mereka terusir dari wilayah wisata dan pemukiman

Harap Tinggi Dari Subsidi Kian Mini
20 Februari 2021 , 18:00

Isu pendataan selalu menjadi penting dalam penyaluran bantuan

  • Fokus
  • Paradigma

Literasi, Jurus Ampuh Menangkal Hoaks
25 Februari 2021 , 11:24

Tingginya intensitas penggunaan internet tidak berjalan beriringan dengan tingginya indeks literasi digital

Perlunya Membangun Gerakan Moral Sadar Pandemi
24 Februari 2021 , 18:30

Manfaat yang diperoleh khalayak luas dari vaksinasi, harusnya menjadi pemikiran moral menepiskan ego menolak vaksin

Tingkat Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19
18 Februari 2021 , 19:00

Persepsi masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 penting guna menurunkan penyebaran penyakit

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.