- Ekonomi
Dukung Pariwisata, PUPR Tingkatkan Akses Jalan Danau Toba
07 Februari 2019 , 12:32

JAKARTA – Mendukung Danau Toba sebagai salah satu dari 10 Bali Baru dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) makin meningkatkan konektivitas dari dan ke Pulau Samosir.
“Dari 10 prioritas KSPN yang ditetapkan sebagai Bali Baru, kita fokus pada empat destinasi wisata yakni Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan salah satunya adalah KSPN Danau Toba,” kata Menteri Basuki Hadimuljono sebagaimana dikutip dari rilisnya, Kamis (7/2).
Terbaru, PUPR tengah merampungkan preservasi dan pelebaran Jalan Lingkar Pulau Samosir sepanjang 123 km yang dibagi dalam dua paket pengerjaan. Kedua paket itu dikebut agar dapat rampung pada Desember 2019.
Paket pertama adalah preservasi dan pelebaran Jalan Pangururan–Ambarita–Tomok–Onan Runggu sepanjang 75,90 km. Proyek yang digarap oleh kontraktor PT PP dan PT Seneca dengan nilai kontrak tahun jamak sebesar Rp367,21 miliar ini telah rampung 63,01%.
Sementara itu, paket kedua mencakup preservasi dan pelebaran ruas Jalan Tele–Pangururan–Nainggolan–Onan Runggu sepanjang 68,43 km. Paket ini terdiri atas kegiatan pelebaran sepanjang 47,10 km dan sisanya untuk pemeliharaan.
Menelan anggaran hingga Rp159,24 miliar, pengerjaan paket proyek kedua ini dilakukan oleh kontraktor PT Gunakarya, PT Tunas, dan PT Kurnia dengan skema kerja sama operasi. Progres fisiknya secara keseluruhan sudah mencapai 82,35%.
Di sisi lain, pekerjaan preservasi dan pelebaran Jalan Lingkar Pulau Samosir termasuk pembangunan tembok penahan tebing untuk mengurangi risiko longsor di sekitar ruas jalan. Ada pula pembuatan bahu jalan dan saluran air.
Tidak ketinggalan pembangunan Jembatan Tano Ponggol sepanjang 450 meter. Nantinya, jembatan ini menggantikan jembatan lama dan menjadi ikon wisata baru Danau Toba. Jembatan Tano Ponggol didesain sedemikian artistik serta bagian bawah jembatan memungkinkan untuk dilewati kapal wisata.
Untuk merealisasi ikon wisata baru Danau Toba tersebut, dilakukan juga pelebaran dan pendalaman alur oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra II, Ditjen Sumber Daya Air (SDA).
Saat ini, alur Tano Ponggol mempunyai lebar rata-rata 25 m dalam kondisi dangkal dan di beberapa bagian mengalami penyempitan hingga tinggal 8 meter. Pada alur Tano Ponggol, akan dilakukan pelebaran menjadi 80 meter sepanjang 1,5 km.
Sementara itu, untuk pekerjaan pendalaman akan dilakukan penggalian sedalam 5 meter atau memindahkan tanah sebanyak 169.914 meter kubik tanah untuk mendapatkan elevasi dasar alur pada 807 dpl.
“Kontrak pekerjaan ini dimulai Desember 2017 dan akan selesai Desember 2019 dengan anggaran mencapai Rp320 miliar. Pada sisi kiri dan kanan nantinya akan menggunakan steel sheet pile untuk menjaga kekuatan tanggul,” tutur Kepala BWS Sumatera II, Roy Pardede.
Kementerian PUPR dengan berbagai pihak lainnya pun berebut menanamkan investasinya demi ikut membangun kawasan pariwisata Danau Toba. Pada Oktober 2018 lalu saja, tercatat ada 7 investor yang terjaring.
Komitmen investasi terhadap kawasan ini telah mencapai Rp6,1 triliun atau setara dengan US$400 juta. Setidaknya, lebih kurang lahan seluas 386 hektare di Kabupaten Toba Samosir akan disulap para investor menjadi Lake Toba Eco-Cultural Tourism Development.
Realisasi itu dimulai dari membangun fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata, seperti hotel dan resort berstandar internasional. Kemudian ada juga fasilitas MICE (meeting, incentive, convention and exhibition), agro-forestry, pertanian organik, wisata desa, pendidikan tentang pariwisata dan pemberdayaan sosial-ekonomi yang memungkinkan masyarakat di wilayah pariwisata Danau Toba dan sekitarnya menjadi sejahtera.
Untuk diketahui, Kabupaten Toba Samosir merupakan salah satu wilayah sentral di lokasi Danau Toba yang pengembangan pariwisatanya tergolong ciamik. Terbukti pada tahun 2017 saja, pertumbuhan pendapatan asli daerahnya mencapai 80,92% secara year on year. Dari hanya di angka Rp39,22 miliar pada 2016 menjadi Rp70,96 miliar pada tahun selanjutnya. (Shanies Tri Pinasthi)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN