• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Dua Perusahaan Baru Melantai di BEI

Kedua perusahaan menjadi perusahaan tercatat ke-31 dan 32 yang tercatat di BEI pada 2020
07 Juli 2020 , 16:10
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,36 poin atau 0,15 persen di level 4.904,09 pada perdagangan akhir pekan ini. ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,36 poin atau 0,15 persen di level 4.904,09 pada perdagangan akhir pekan ini. ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto

JAKARTA – Perusahaan furnitur PT Boston Furniture Industries Tbk serta perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk resmi melantai bareng di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).

"Kami percaya dengan melantainya PT Boston Furniture Industries Tbk, kami dapat mengembangkan perusahaan kami sehingga bisa menjadi produsen furnitur yang menjadi kebanggaan Indonesia. Oleh karena itu, dalam proses pencapaian tersebut, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat menjadi bagian dari perjalanan kami tersebut," kata Direktur Utama Boston Furnitures Hardy Satya saat pencatatan saham perdana secara virtual di Jakarta, Selasa (7/7).

Perusahaan berkode emiten SOFA itu melepas 400 juta lembar saham ke publik atau sekitar 24,24% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Adapun harga saham yang ditawarkan SOFA, yaitu Rp100 per lembar saham sehingga dana yang terhimpun dari masyarakat mencapai Rp40 miliar.

Perseroan menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

"Ke depannya, kami berencana untuk memperluas pangsa pasar dengan cara meningkatkan kapasitas serta efisiensi produksi serta melakukan inovasi secara terus menerus pada produk furnitur yang dihasilkan," ujar Hardy.

Dikutip dari keterangan BEI, SOFA menjadi perusahaan tercatat ke-31 yang tercatat di BEI pada tahun 2020. SOFA bergerak pada sektor Consumer Goods Industry dan subsektor Houseware.

Selain saham, SOFA juga menerbitkan waran dengan perbandingan 1:1 sebagai insentif bagi para investor yang turut membeli saham SOFA.

Sementara itu, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) melepas 900 juta lembar saham ke publik atau 18% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Adapun harga saham PGUN Rp115 per saham sehingga perseroan mampu meraup dana segar Rp103,5 miliar.

"Dana hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan untuk belanja modal, seperti membuka lahan dan tanaman baru, pengembangan dermaga (jetty), pembangunan berupa pengerasan jalan, serta untuk membangun fasilitas perumahan karyawan dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan," kata Direktur Keuangan dan Administrasi PT Pradiksi Gunatama Tbk Tamlikho.

Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek serta PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.

Dikutip dari keterangan BEI, PGUN menjadi perusahaan tercatat ke-32 yang tercatat di BEI pada tahun 2020. PGUN bergerak pada sektor Agriculture dan subsektor Plantation.

Pada perdagangan perdana, saham SOFA terpantau naik 10 poin atau 10% menjadi Rp110 per lembar saham. Sementara, saham PGUN tercatat menguat 40 poin atau 34,78% menjadi Rp155 per lembar saham. (Fitriana Monica Sari)

  • Share:

Baca Juga

Kultura

Deretan Sneakers Yang Menuai Kontroversi

  • 09 April 2021 , 15:34
Nasional

DPR Nilai Jaringan 5G Belum Mendesak di Indonesia

  • 07 April 2021 , 17:00
Kultura

Cara Bayar Tagihan Paper.id Melalui GoTagihan

  • 05 April 2021 , 17:02

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Napas Panjang Ahli Pemberdayaan


  • Terbaru

Legislator Harap IE-CEPA Perkuat Kinerja Ekspor Nasional
10 April 2021 , 18:00

Legislator juga berharap kerja sama dengan negara-negara EFTA ini bisa segera membantu persoalan ekspor kelapa sawit Indonesia

Pemuda dan Bujukan ‘Syurga’
10 April 2021 , 18:00

Perempuan cenderung lebih emosional dibandingkan laki-laki sehingga lebih mudah direkrut oleh kelompok ekstremis

Tips Dekorasi Ruangan Agar Lebih Meriah Sambut Ramadan
10 April 2021 , 17:58

Sebelum pandemi, tema nuansa Timur Tengah seperti 1001 malam hingga Arabian Nights mewarnai setiap rumah dan proyek

Pemuda dan Bujukan ‘Syurga’
10 April 2021 , 18:00

Perempuan cenderung lebih emosional dibandingkan laki-laki sehingga lebih mudah direkrut oleh kelompok ekstremis

PELUANG USAHA

Masih Ada Sinar Jadi Tukang Gambar
09 April 2021 , 21:00

Profesi ‘Tukang Gambar’ handmade pada era download dan repost masih punya peluang besar. Banyak orang yang mulai kembali melirik manual illustration, sejak 2017 hingga saat ini

Pencegahan Menyusut, Teror Berlanjut
08 April 2021 , 21:00

Program deradikalisasi mantan napi terorisme di luar lapas, tak sebaik yang dilakukan di dalam lapas. Padahal, BNPT sendiri kewalahan untuk mencegah penyebaran paham radikal melalui internet

Menjaga Yang Pernah Tersesat Dengan Pundi Kuat
06 April 2021 , 21:00

Kesulitan ekonomi kerap menggiring mantan narapidana teroris (napiter) untuk kembali ke jalan yang salah

Tugas Berat Di Tanah Pusara
05 April 2021 , 21:00

Penggali kubur sering kali menjadi pelampiasan emosi keluarga jenazah covid-19

Wajah Kekinian Film Kita
03 April 2021 , 18:00

Kejayaan film Indonesia diyakini bisa berulang

Film Nasional Di Titik Nadir
01 April 2021 , 21:00

Pandemi covid-19 membuat masalah yang selama ini terjadi di industri perfilman nasional menjadi lebih parah

  • Fokus
  • Paradigma

SENI & BUDAYA

Ledekan Dalam Lawakan
07 April 2021 , 15:38

Setiap orang punya keunikan masing-masing yang bisa digali dan menjadi materi roasting.

Mengerek Harga Pantas Atas Karbon Indonesia
29 Maret 2021 , 19:05

Perdagangan karbon jelas dapat mendukung kelestarian hutan Indonesia

SENI & BUDAYA

Mengapa K-Pop Begitu Mendunia?
26 Maret 2021 , 17:00

Meski masih banyak yang tak suka dengan keberadaannya, musik dan aneka hiburan yang ditawarkan berbagai kelompok vokal asal Korea Selatan ini terbukti punya pengaruh besar di ranah internasional.

Fokus Ke Asia, Michelin Tingkatkan Kapasitas Produksi 22%
10 April 2021 , 11:00

Pasar Asia berkontrubusi 18% dari total serapan kapasitas produksi Michelin

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.