- Ekonomi
Dua Perusahaan Baru Melantai di BEI
07 Juli 2020 , 16:10

JAKARTA – Perusahaan furnitur PT Boston Furniture Industries Tbk serta perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk resmi melantai bareng di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).
"Kami percaya dengan melantainya PT Boston Furniture Industries Tbk, kami dapat mengembangkan perusahaan kami sehingga bisa menjadi produsen furnitur yang menjadi kebanggaan Indonesia. Oleh karena itu, dalam proses pencapaian tersebut, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat menjadi bagian dari perjalanan kami tersebut," kata Direktur Utama Boston Furnitures Hardy Satya saat pencatatan saham perdana secara virtual di Jakarta, Selasa (7/7).
Perusahaan berkode emiten SOFA itu melepas 400 juta lembar saham ke publik atau sekitar 24,24% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun harga saham yang ditawarkan SOFA, yaitu Rp100 per lembar saham sehingga dana yang terhimpun dari masyarakat mencapai Rp40 miliar.
Perseroan menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
"Ke depannya, kami berencana untuk memperluas pangsa pasar dengan cara meningkatkan kapasitas serta efisiensi produksi serta melakukan inovasi secara terus menerus pada produk furnitur yang dihasilkan," ujar Hardy.
Dikutip dari keterangan BEI, SOFA menjadi perusahaan tercatat ke-31 yang tercatat di BEI pada tahun 2020. SOFA bergerak pada sektor Consumer Goods Industry dan subsektor Houseware.
Selain saham, SOFA juga menerbitkan waran dengan perbandingan 1:1 sebagai insentif bagi para investor yang turut membeli saham SOFA.
Sementara itu, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) melepas 900 juta lembar saham ke publik atau 18% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Adapun harga saham PGUN Rp115 per saham sehingga perseroan mampu meraup dana segar Rp103,5 miliar.
"Dana hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan untuk belanja modal, seperti membuka lahan dan tanaman baru, pengembangan dermaga (jetty), pembangunan berupa pengerasan jalan, serta untuk membangun fasilitas perumahan karyawan dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan," kata Direktur Keuangan dan Administrasi PT Pradiksi Gunatama Tbk Tamlikho.
Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek serta PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
Dikutip dari keterangan BEI, PGUN menjadi perusahaan tercatat ke-32 yang tercatat di BEI pada tahun 2020. PGUN bergerak pada sektor Agriculture dan subsektor Plantation.
Pada perdagangan perdana, saham SOFA terpantau naik 10 poin atau 10% menjadi Rp110 per lembar saham. Sementara, saham PGUN tercatat menguat 40 poin atau 34,78% menjadi Rp155 per lembar saham. (Fitriana Monica Sari)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN