- Ekonomi
Dua Hal Ini Jadi Kendala Pasokan Kayu Manis
04 Desember 2020 , 19:30

PADANG-Anda suka kegiatan tanam-menanam? Mungkin menanam kulit manis, jenis rempah ini, bisa menjadi peluang bisnis lho. Kini, permintaan terhadap rempah bernama latin cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum ini tengah tinggi. Daerah pengekspor kulit manis, yakni Sumatera Barat kesulitan menerima permintaan dari banyak negara di barat sana. Petani kulit manis di wilayah ini kian minim.
Akibat kelangkaan kulit manis itu harga komoditas yang digunakan untuk obat serta minuman itu terus meningkat. Harga tertinggi, kulit manis super dihargai hingga Rp75.000 per kg, jenis EC Rp35.000 per kg, jenis KA Rp55.000 per kg dan jenis KB Rp45.000 per kg.
"Kulit manis makin sulit didapat, sementara permintaan ekspor untuk produk itu tinggi, apalagi saat musim dingin di negara Eropa dan Amerika," kata eksportir kulit manis Dani, di Padang, Jumat (4/12).
Hasil kulit manis asal Sumatera Barat bersama tiga provinsi lain menjadi andalan Indonesia. Sebelumnya, sebanyak 50 ton berbentuk stik kering dan pecahan kering (chipped) diekspor oleh Badan Karantina Pertanian ke Prancis dan Amerika Serikat (AS) senilai Rp3,36 miliar.
Di Sumatera Barat sendiri, menurut Dani, belum ada perusahaan yang mengembangkan perkebunan kulit manis. Sedangkan di tingkat petani pohon yang ditanam luasannya relatif kecil atau tidak sampai berhektare-hektare.
"Kita dapat kulit manis dalam jumlah yang agak besar dari Kerinci, Provinsi Jambi, sedangkan untuk di Sumatera Barat hampir semua kabupaten ada, namun produksinya tidak banyak dan yang agak besar ada di daerah Malalak, Kabupaten Tanah Datar," imbuh Dani.
Dia bercerita mengapa pasokan kian menipis. Di Sumatera Barat, para petani usai memanen kulit manis dengan menebang pohonnya kadang enggan menanam lagi. Kadang mereka tanam dalam jumlah agak banyak lebih diperuntukkan untuk anak mereka.
"Kalau dulu orang yang menikah biasanya menanam kulit manis, kalau sekarang kebiasaan itu makin jarang dilakukan," ujar Dani sembari menyatakan dari satu batang kulit manis bisa didapat hasil kulit sekira 150 kg.
Naik Melejit
Seorang pengumpul kulit manis warga Tanjung Baru, Tanah Datar, Ilham membenarkan harga kulit manis menggeliat naik.
Dikutip dari Antara, dia mengaku, memanfaatkan momen ini dengan menjadi “tauke” musiman kulit manis. Usaha ini dia tekuni dengan beberapa orang lainnya. Mereka membeli kulit manis dari warga setempat, kemudian dijual ke pedagang pengumpul.
Kenaikan harga kulit manis di tingkat pengepul rata-rata Rp5.000 tiap jenisnya dan harganya ditentukan oleh kadar air yang ada dikulit manis tersebut.
Kulit manis sendiri merupakan tumbuhan rempah memiliki banyak khasiat. Antioksidan, anti-inflamasi, menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin, menurunkan kadar gula darah dan memiliki efek anti diabetes yang kuat, adalah diantara khasiatnya. Kayu manis juga dikenal sebagai salah satu unsur obat penyakit neurodegeneratif.
Jika Anda berniat menanamnya, jangan harap memanen kayu manis dengan cepat ya. Masa tanam kayu manis yang panjang, yakni 20-30 tahun agar bisa dipanen. Tentunya, butuh kesabaran memeliharanya. (Rikando Somba)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN