• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Megapolitan

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Depok Dan Bogor Usulkan Pengaturan Shift Karyawan Di Jakarta

Penumpukan di stasiun KRL menjadi kendala pencegahan penyebaran covid-19
09 Juni 2020 , 12:19
Petugas keamanan melarang ibu yang membawa anak di bawah lima tahun (balita) untuk naik KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (8/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan aturan baru dalam menyambut penerapan tatanan normal baru (new normal) , melarang penumpang membawa balita menaiki KRL sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. ANTARAFOTO/Arif Firmansyah
Petugas keamanan melarang ibu yang membawa anak di bawah lima tahun (balita) untuk naik KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (8/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan aturan baru dalam menyambut penerapan tatanan normal baru (new normal) , melarang penumpang membawa balita menaiki KRL sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. ANTARAFOTO/Arif Firmansyah

DEPOK – Pemerintah Kota Depok dan Kota Bogor menyoroti penuhnya penumpang pada moda transportasi kereta api rel listrik (KRL) dari dan ke wilayah Bogor. Panjangnya antrean pengguna KRL memicu kekhawatiran akan penyebaran virus corona baru (covid-19) di wilayah ini. Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mengusulkan kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk melakukan pengaturan jam kerja pegawai baik pegawai pemerintah maupun swasta, melalui pembagian shift dalam bekerja.

"Usulan ini dimaksudkan untuk mengurangi penumpukan penumpang KRL pada jam-jam sibuk," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dadang Wihana di Depok, Selasa (9/6).

Dadang menjelaskan, dengan PSBB Proporsional wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan PSBB Transisi di DKI Jakarta, terjadi peningkatan pergerakan orang yang cukup tinggi karena sejumlah kantor dan perusahaan yang sebelumnya tutup mulai melakukan aktivitas.

Terhadap hal ini, dia mengusulkan perlu juga dipikirkan  fasilitas layanan antar jemput pegawai dari kantor atau perusahaan tempat kerja. Tujuannya, agar tidak terkonsentrasi seluruhnya dengan menggunakan "commuter line" yang semakin padat.

Antrean panjang ini terlihat di sejumlah stasiun kereta ketika jam sibuk (peak hour). Di Wilayah Kota Depok antrean penumpang terjadi di Stasiun Citayam hingga pukul 09.30 WIB. 

"Kami menghimbau kepada seluruh warga terutama kelompok lanjut usia, untuk menunda perjalanan dengan 'commuter line' jika tidak ada kepentingan mendesak, demikian pula bagi warga yang akan bepergian membawa balita," ujarnya.

Pada kesempatan berbeda, Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto juga  mengusulkan perkantoran di Jakarta yang beroperasi lagi mulai Senin (8/6), agar membuat dispensasi jadwal pegawai. Dia mengusulkan ada shift bagi pegawai masuk dan keluar kantor. Tujuannya, agar  tidak terjadi penumpukan penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor. Bima berharap shift bisa ditujukan kepada pegawai-pegawai berkediaman di Bogor.

"Harus ada kebijakan dari kantor-kantor di Jakarta dengan membuat shift jam masuk dan jam keluar kerja, jadi tidak secara serentak semuanya masuk pagi dan keluar sore," kata Bima Arya ketika meninjau Stasiun Bogor di Kota Bogor, Senin.

Diberitakan Antara, Bima Arya meninjau Stasiun Bogor setelah mendapat laporan adanya penumpukan calon penumpang KRL di Stasiun Bogor yang akan berangkat kerja ke Jakarta, mulai pukul 05:30 WIB hingga sekitar pukul 08:00 WIB.

Penumpukan calon penumpang KRL terlihat mulai dari depan pintu masuk tapi tiket kereta api sampai ke halaman depan dan mengular sampai ke parkiran mobil hingga dekat tangga masuk stasiun.

Bima pada kesempatan tersebut menegaskan, kantor-kantor di Jakarta tentunya memiliki database karyawan domisilinya di mana saja.

"Karyawan dari Bogor agar yang menggunakan jasa KRL agar jam masuk dan jam keluar kerjanya dibuat dalam beberapa shift sehingga dapat mengatasi penumpukan calon penumpang KRL di Stasiun Bogor," katanya.

Bima juga menuturkan, pada Senin hari ini, baru sekitar 10% perkantoran yang mulai beroperasi lagi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Dia khawatir akan terjadi penumpukan lebih lagi, jika PSBB sudah resmi dicabut. 

"Kalau tidak diatur dengan baik, maka penumpang KRL juga akan berdesak-desakan di dalam gerbong kereta," katanya. (Rikando Somba)

  • Share:

Baca Juga

Kultura

Warga Labuan Bajo Diserukan Agar Go Digital

  • 11 Januari 2021 , 18:10
Nasional

Delapan Pebulu Tangkis Indonesia Terlibat Pengaturan Skor Dan Judi

  • 08 Januari 2021 , 18:10
Ekonomi

Bank Indonesia Reformasi Pengaturan Sistem Pembayaran Indonesia

  • 08 Januari 2021 , 15:55

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Beton Pertahanan Kesebelasan Indonesia


  • Terbaru

Investigasi Efektivitas dan Efisiensi Produksi Pupuk Perlu Dilakukan
18 Januari 2021 , 21:00

Subsidi yang dijalankan tanpa kejelasan data malah akan menyuburkan praktik rente di lapangan

Buah-buahan Yang Bantu Atasi Sembelit
18 Januari 2021 , 21:00

Tetap jaga pola makan sehat dan berserat serta perbanyak minum airĀ 

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

Mendamba Tempe Selalu Di Meja
12 Januari 2021 , 21:00

Kisruh naiknya harga kedelai berulang terjadi. Selama enam tahun terakhir ini kenaikannya pesat

Simalakama Wasit Sepak Bola
11 Januari 2021 , 17:56

Untuk dapat pemasukan, kerja serabutan diandalkan. Perhatian stakeholder utama tak terasa

Dilema Bansos Tunai
09 Januari 2021 , 18:00

Selain tak tepat sasaran, budaya konsumtif penerima juga menjadi masalah

  • Fokus
  • Paradigma

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

GAYA HIDUP

Panen Protein Dari Ikan Sendiri
14 Januari 2021 , 13:05

Harga tahu dan tempe tak lagi murah sejak kedelai melangka. Ikan sebagai sumber panganan dengan kandungan protein tinggi jadi alternatif strategis.

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.