Data Perdagangan Bursa Sepekan Catatkan Perubahan

JAKARTA - Selama periode 18 hingga 22 Januari 2021, seluruh data perdagangan Pasar Modal Indonesia mencatatkan perubahan.

"Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami perubahan sebesar 1,04% atau berada pada level 6.307,127 dari posisi 6.373,412 pada penutupan pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (22/1) malam.

Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut mengalami perubahan 1,09% atau sebesar Rp7.348,936 triliun dari Rp7.430,367 triliun pada pekan sebelumnya.

Kemudian, data rata-rata frekuensi harian selama sepekan juga mencatatkan perubahan sebesar 13,54% menjadi 1.617.354 kali transaksi dibandingkan 1.870.589 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Perubahan sebesar 18,19% terjadi pada data rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan menjadi Rp20,577 triliun dari Rp25,151 triliun pada penutupan pekan lalu.

Selanjutnya, data rata-rata volume transaksi mengalami perubahan sebesar 30,05% menjadi 22,634 miliar saham dari 32,357 miliar saham pada pekan lalu.

Yulianto menuturkan, investor asing pada
Jumat kemarin mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp69,83 miliar. Sedangkan, sepanjang tahun 2021 ini atau sampai dengan pekan ketiga Januari 2021, asing telah mencatatkan beli bersih sebesar Rp11,317 triliun.

Salurkan Bantuan
Duka kembali menyelimuti Ibu Pertiwi dengan terjadinya serangkaian peristiwa bencana alam yang menimpa beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah bencana banjir yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan.

Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) bersama yang disalurkan melalui Kantor Perwakilan (KP) BEI Kalimantan Selatan.

Pada Kamis (21/1), dilaksanakan penyerahan Bantuan Program CSR Bersama BEI – KPEI – KSEI “Donasi Bencana Banjir Kalimantan Selatan”.

Bantuan diserahkan oleh Kepala KP BEI Kalimantan Selatan, Yuniar kepada
Koordinator Posko Relawan Galeri Investasi (GI) BEI Politala, M. Galih untuk didistribusikan kepada masyarakat
terdampak bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut.

Pada Jumat (22/1), penyaluran bantuan bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan juga disalurkan ke beberapa wilayah di Banjarmasin melalui Posko Pramuka di Mesjid Ash Shabirin yang diterima oleh Koordinator Posko Relawan, Eko dan Posko Handil Bakti yang diterima oleh Koordinator Posko, Zulpan.

Selanjutnya, bantuan untuk wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Balangan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Selatan yang diterima oleh Sekretaris PMI Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Perdana.

Bantuan yang sama juga disalurkan ke Kabupaten Banjar melalui Posko GI BEI IAI Darussalam Martapura yang diterima oleh Wakil Dekan 1, Hj Lola.

Selain itu, bantuan juga turut disalurkan kepada Posko Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat yang diterima oleh Perwakilan Relawan, Siti Hartati.

Bantuan yang disalurkan tersebut terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD), barang kebutuhan pokok rumah tangga dan keperluan bagi balita.

Selain donasi dari SRO, GI BEI seluruh Kalimantan Selatan turut berinisiatif melaksanakan gerakan donasi
Rp10.000 yang dilaksanakan pada periode 16-23 Januari 2021 untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Kalimantan Selatan.

Donasi yang dihimpun telah didistribusikan ke beberapa wilayah yang terdampak dengan melakukan koordinasi bersama KP BEI Kalimantan Selatan.

Pada kesempatan lainnya, SRO melalui KP BEI Sulawesi Tenggara turut menyampaikan kepeduliannya atas gempa bumi 6,2 Magnitudo yang mengguncang wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) pekan lalu.

Pada hari Jumat (22/1), bertempat di PMI Provinsi Sulawesi Tenggara, dilaksanakan penyerahan bantuan Program CSR Bersama BEI – KPEI – KSEI “Donasi Bencana Gempa Sulawesi Barat”.

Bantuan diserahkan langsung oleh
P.H. Kepala KP BEI Sulawesi Tenggara, Ricky kepada Direktur Unit Donor Darah PMI Provinsi Sulawesi Tenggara, Dedi Arman. Bantuan yang disalurkan juga terdiri dari APD, barang kebutuhan pokok rumah tangga dan keperluan bagi balita.

Selanjutnya, melalui PMI Provinsi Sulawesi Tenggara, bantuan tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat
yang terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.

SRO berharap penyaluran bantuan tersebut dapat membantu serta meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat. (Fitriana Monica Sari)