Ekonomi

Calon Pengunjung Prambanan Diminta Beli Tiket Online

Pembelian tiket online menjadi bagian uji coba pembukaan kembali Candi Prambanan dan Ratu Boko
02 Juli 2020 , 17:02

Suasana pagi di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (2/6/2020). Pihak Taman Wisata Candi Prambanan berencana melakukan percobaan pembukaan tempat wisata Candi Prambanan dengan standar protokol kesehatan yang ketat selama pandemi COVID-19. ANTARAFOTO/Hendra Nurdiyansyah

YOGYAKARTA – PT. Taman Wisata Candi atau TWC mengimbau para calon pengunjung Candi Prambanan dan Ratu Boko untuk membeli tiket secara daring dalam uji coba pembukaan kedua destinasi wisata tersebut pada awal Juli 2020.

Dengan adanya pembelian tiket online, pengelola Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko tersebut membatasi penjualan tiket secara langsung di loket sebesar 70% dari keseluruhan yang diperjualbelikan. Sisanya, melalui pemesanan online melalui situs ticket.borobudurpark.com. Pembelian online, bertujuan agar menghindari terjadinya antrean di loket.

"Langkah ini sesuai dengan anjuran pemerintah terkait dengan physical distancing bagi tiap wisatawan yang berkunjung di destinasi yang dikelola PT TWC," kata Dirut PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), Edy Setijono di Yogyakarta, Kamis (2/7) melalui siaran pers.

Selanjutnya dalam rangka mendukung penerapan jaga jarak fisik, PT TWC juga membatasi jumlah kunjungan maksimal hingga 25% atau 1.500 pengunjung per harinya.

PT TWC juga membatasi area kunjungan di Kompleks Candi Prambanan sehingga pengunjung tidak bisa memasuki pelataran zona 1. Tak hanya melarang beberapa area kunjungan, PT TWC pun membatasi jam operasional Candi Prambanan dan Ratu Boko. Untuk sementara, Candi Prambanan dibuka pukul 08.00–16.00 WIB, sedangkan Ratu Boko dari pukul 10.00–18.00 WIB.

Dalam melakukan uji coba pembukaan kembali, Edy menjelaskan pihaknya telah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat, baik kepada para wisatawan maupun karyawan yang bekerja di komplek candi.

Selain jaga jarak fisik, Edy juga mengimbau pada para calon pengunjung untuk menggunakan masker dan mencuci tangan pada tempat yang telah disediakan di beberapa lokasi, seperti pintu masuk, area candi, hingga lokasi penjualan souvenir.

"Kami menyediakan itu (sarana cuci tangan.red), agar para pengunjung tak hanya menjaga jarak fisik, melainkan juga mencuci tangan mereka atau mereka juga bisa membawa hand sanitizer," terang Edy.

Baca Juga:

Upaya yang dilakukan oleh PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Juru Bicara Satgas Penanganan Dampak Covid-19 Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ari Juliano Gema berharap protokol tersebut dapat meningkatkan standar di sektor pariwisata.

“Khusus sektor pariwisata, penerapan protokol normal baru tersebut bertujuan agar wisatawan dapat tetap berkunjung dengan tenang dan nyaman karena fasilitas pariwisata kini sudah semakin disempurnakan dengan standar bersih, sehat, dan aman yang terverifikasi,” tandas Ari.

Edy Setijono menerangkan bahwa uji coba di Candi Prambanan dan Ratu Boko sekaligus melengkapi yang telah dilakukan sebelumnya di Candi Borobudur.

Kompleks Prambanan telah mulai dibuka Rabu (1/7), setelah tiga bulan tutup akibat pandemi covid-19. (Yoseph Krishna)