- Ekonomi
Bukopin Besut Dua Produk Deposito
18 Desember 2020 , 12:31

JAKARTA – Membidik warga dan perusahaan asal Korea Selatan di Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk meluncurkan dua program produk baru, Deposito KB Bukopin dan Deposito Bukopin Roll Over.
Deposito KB Bukopin adalah program bunga spesial untuk nasabah. Dengan penempatan dana mulai dari Rp8 juta dengan jangka waktu penempatan selama satu bulan, suku bunga yang ditawarkan mencapai 6%.
Sementara BRO adalah penambahan rate deposito bagi nasabah yang sudah ada, yang melakukan Automatic Roll Over deposito atau perpanjangan penempatan deposito sebelum tanggal jatuh tempo dan melakukan top up saldo.
Nasabah Deposito RO berkesempatan mendapatkan bunga tambahan sebesar 0,25% dengan menambahkan dana depositonya minimal 100% dari nominal deposito yang ada. Adapun nasabah dapat melakukan maksimal tiga kali ARO dengan jangka waktu satu bulan. Periode kedua program tersebut berlaku sampai dengan 31 Maret 2021.
“Program ini merupakan inisiatif yang dihadirkan untuk menjaga kestabilan likuiditas yang saat ini menjadi prioritas bagi perbankan khususnya Bukopin, dan menjawab tingginya kepercayaan masyarakat dan nasabah. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi Bukopin dalam melakukan diferensiasi funding pasca hadirnya KB Kookmin Bank," kata Presiden Direktur Bukopin Rivan Achmad Purwantono di Jakarta, Juamt (18/12), dilansir dari Antara.
Sebagai informasi, OJK sempat meminta BNI dan BRI memberikan bantuan asistensi kepada Bank Bukopin untuk mengatasi masalah likuiditas dan operasional bank, pada Juni 2020.
Ia menambahkan, dukungan KB Kookmin menjadikan Bukopin mampu menyesuaikan produk perbankan dengan kebutuhan pasar agar dapat terus bersaing. Program transformasi diharapkan mampu menciptakan standar baru dari sisi manajerial, digital perbankan dan pemasaran.
Bergabungnya Bukopin sebagai bagian dari KB Financial Group, induk usaha KB Kookmin Bank, telah berdampak positif. Ia menyebut kepercayaan nasabah terus meningkat di tengah tekanan bisnis akibat pandemi covid-19
Proses transformasi dan transparansi yang sedang dibangun KB Kookmin di Bukopin sejauh ini telah mendapatkan respons positif dari berbagai lembaga pemeringkat.
Dalam situasi pandemi yang telah memukul ekonomi dan industri perbankan nasional, sampai kuartal III 2020, permodalan Bukopin meningkat menjadi Rp9,79 triliun (yoy) dan CAR 16,34%. Bukopin juga kini memiliki ruang likuiditas yang lebih baik, setelah injeksi dana sebesar US$700 juta dari KB Kookmin serta penambahan simpanan dari berbagai nasabah Korea Selatan.
Baca Juga:
Sebelumnya, Chief Strategic Officer Bank Bukopin Ji Kyu Jang mengatakan berbagai hasil transformasi yang dilakukan sejauh ini sudah mulai terlihat, meskipun baru berjalan tiga bulan.
"Proses transformasi yang berjalan sejak Agustus 2020 secara bertahap akan mengubah perusahaan menjadi bank baru yang lebih baik dan transparan sehingga dapat mencapai visi menjadi lembaga keuangan pilihan pertama di Indonesia," ujar Jang.
Di Korea Selatan, KB Kookmin menjadi bank komersial pertama yang berhasil menyalurkan kredit UKM hingga 100 triliun Won Korea. Dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar pada segmen kredit UKM tahun 2019.
Bukopin memiliki 57% portofolio kredit yang disalurkan kepada UMKM. (Fin Harini)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN