• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Bank Mandiri Siap Salurkan Bansos Pemerintah Rp18,6 Triliun

Jumlah bansos tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp13,5 triliun
13 Januari 2021 , 19:04
Ilustrasi. Petugas melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (21/8/2020). ANTARAFOTO/Reno Esnir
Ilustrasi. Petugas melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (21/8/2020). ANTARAFOTO/Reno Esnir

JAKARTA – Tahun ini, Bank Mandiri siap menyalurkan bantuan sosial atau bansos pemerintah senilai total Rp18,6 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp13,5 triliun.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menjelaskan bahwa tahun ini bansos pemerintah yang disalurkan melalui bank BUMN tersebut terdiri dari Program Keluarga Harapan dan program sembako.

"Tahun ini, kami siap menyalurkan bansos senilai total Rp18,6 triliun, yang terdiri atas bantuan sosial PKH kepada sekitar 2,1 juta Keluarga Penerima Manfaat atau KPM, dan bantuan sosial program sembako kepada sekitar 4,3 juta KPM," ujar Rohan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (13/1).

Sementara pada tahun sebelumnya, bank plat merah ini menyalurkan bansos pemerintah senilai Rp13,5 triliun melalui program sembako/bantuan pangan nontunai, PKH, dan program bantuan sosial tunai.

Selain menyalurkan PKH dan program sembako, Bank Mandiri juga menyiapkan alat pembayaran nontunai dalam penyaluran bantuan sosial program Asistensi Rehabilitasi Sosial atau Atensi. Serta, insentif bagi pendamping rehabilitasi sosial alias rehsos dari Kementerian Sosial.

Tujuannya, agar bantuan sosial ini dapat memberikan manfaat yang optimal kepada penerima serta para pendamping Rehabilitasi Sosial.

Kerja sama ini dilakukan setelah Kementerian Sosial memutuskan untuk menyalurkan bantuan sosial program Atensi secara langsung, serta memberikan insentif kepada para pendamping Rehsos sebagai bentuk apresiasi atas berbagai aktivitas yang telah dilakukan selama masa pendampingan.

Adapun alokasi anggaran program Atensi tahun ini mencapai Rp340,8 miliar yang akan diberikan kepada 142.000 peserta.

Untuk itu, Bank Mandiri akan menyiapkan Kartu Atensi bagi para penerima program yang dapat digunakan untuk mendapatkan pelatihan dan pembekalan di berbagai balai, lokasi di seluruh Indonesia.

Selain itu, kartu anggota co-branding Mandiri Debit bagi sekitar 3.500 pendamping Rehsos untuk mengakses insentif yang diterima sebesar Rp3 juta per pendamping tiap bulan.

Baca Juga:

  • Bantuan Tunai Dan Pilihan Yang Membuai
  • Dilema Bansos Tunai
  • Jaga Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Dorong Bansos Produktif

Menurut Rohan, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri kepada Kementerian Sosial dalam meningkatkan kesejahteraan anggota masyarakat yang mendapat stigma tertentu melalui Program Atensi.

"Kami berkomitmen kuat untuk mendukung program Atensi karena kami menyadari betapa mulianya program ini bagi anggota masyarakat dengan stigma," kata Rohan saat mendampingi Mensos Tri Rismaharini dan Dirjen Rehabilitasi Sosial R Harry Hikmat dalam launching Program Atensi, Kerja sama Insentif dan Kartu Debit Co-Branding Pendamping Rehsos melalui Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (13/1).

Dengan program ini, lanjut dia, mereka diberi kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih layak

Untuk memastikan kelancaran program ini, Rohan menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan rekening di Bank Mandiri bagi para peserta program Atensi serta para pendamping Rehsos untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat luas.

"Tak hanya bagi peserta program Atensi, kerja sama ini juga diharapkan akan memberi faedah bagi para pendamping karena akan memberikan akses keuangan yang lebih luas, termasuk kredit modal kerja jika ternyata para pendamping tersebut memiliki usaha, serta motivasi dalam memberikan pendampingan," tuturnya.

Diungkapkannya, kehadiran Bank Mandiri dalam program ini merupakan realisasi konsistensi dukungan perseroan kepada Kementerian Sosial dalam menyalurkan berbagai program bantuan sosial, terutama di masa pandemi. (Fitriana Monica Sari)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Vaksin Mandiri Salahi Prinsip Kesetaraan dan Keadilan

  • 22 Januari 2021 , 14:58
Nasional

PPKM Diperpanjang, DPR Sarankan Perangkat Daerah Dilibatkan

  • 22 Januari 2021 , 10:37
Ekonomi

Penuhi Kenaikan Konsumsi, Pemerintah Rencanakan Impor Daging

  • 21 Januari 2021 , 11:16

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

KKP Dorong Penetapan Tiga Kawasan Konservasi Di Kalimantan
23 Januari 2021 , 18:00

BPSPL Pontianak akan melakukan penilaian evaluasi efektivitas pengelolaan di delapan kawasan konservasi yang sudah ditetapkan dan melakukan pendataan jenis ikan terancam punah

Total Penyebaran Covid-19 di Indonesia Hampir Sejuta
23 Januari 2021 , 18:00

Angka kesembuhan capai 791.059. Angka kematian mendekati 28 ribu jiwa

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.