- Ekonomi
Bank Mandiri Siap Salurkan Bansos Pemerintah Rp18,6 Triliun
13 Januari 2021 , 19:04

JAKARTA – Tahun ini, Bank Mandiri siap menyalurkan bantuan sosial atau bansos pemerintah senilai total Rp18,6 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp13,5 triliun.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menjelaskan bahwa tahun ini bansos pemerintah yang disalurkan melalui bank BUMN tersebut terdiri dari Program Keluarga Harapan dan program sembako.
"Tahun ini, kami siap menyalurkan bansos senilai total Rp18,6 triliun, yang terdiri atas bantuan sosial PKH kepada sekitar 2,1 juta Keluarga Penerima Manfaat atau KPM, dan bantuan sosial program sembako kepada sekitar 4,3 juta KPM," ujar Rohan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (13/1).
Sementara pada tahun sebelumnya, bank plat merah ini menyalurkan bansos pemerintah senilai Rp13,5 triliun melalui program sembako/bantuan pangan nontunai, PKH, dan program bantuan sosial tunai.
Selain menyalurkan PKH dan program sembako, Bank Mandiri juga menyiapkan alat pembayaran nontunai dalam penyaluran bantuan sosial program Asistensi Rehabilitasi Sosial atau Atensi. Serta, insentif bagi pendamping rehabilitasi sosial alias rehsos dari Kementerian Sosial.
Tujuannya, agar bantuan sosial ini dapat memberikan manfaat yang optimal kepada penerima serta para pendamping Rehabilitasi Sosial.
Kerja sama ini dilakukan setelah Kementerian Sosial memutuskan untuk menyalurkan bantuan sosial program Atensi secara langsung, serta memberikan insentif kepada para pendamping Rehsos sebagai bentuk apresiasi atas berbagai aktivitas yang telah dilakukan selama masa pendampingan.
Adapun alokasi anggaran program Atensi tahun ini mencapai Rp340,8 miliar yang akan diberikan kepada 142.000 peserta.
Untuk itu, Bank Mandiri akan menyiapkan Kartu Atensi bagi para penerima program yang dapat digunakan untuk mendapatkan pelatihan dan pembekalan di berbagai balai, lokasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, kartu anggota co-branding Mandiri Debit bagi sekitar 3.500 pendamping Rehsos untuk mengakses insentif yang diterima sebesar Rp3 juta per pendamping tiap bulan.
Baca Juga:
Menurut Rohan, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri kepada Kementerian Sosial dalam meningkatkan kesejahteraan anggota masyarakat yang mendapat stigma tertentu melalui Program Atensi.
"Kami berkomitmen kuat untuk mendukung program Atensi karena kami menyadari betapa mulianya program ini bagi anggota masyarakat dengan stigma," kata Rohan saat mendampingi Mensos Tri Rismaharini dan Dirjen Rehabilitasi Sosial R Harry Hikmat dalam launching Program Atensi, Kerja sama Insentif dan Kartu Debit Co-Branding Pendamping Rehsos melalui Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (13/1).
Dengan program ini, lanjut dia, mereka diberi kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih layak
Untuk memastikan kelancaran program ini, Rohan menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan rekening di Bank Mandiri bagi para peserta program Atensi serta para pendamping Rehsos untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat luas.
"Tak hanya bagi peserta program Atensi, kerja sama ini juga diharapkan akan memberi faedah bagi para pendamping karena akan memberikan akses keuangan yang lebih luas, termasuk kredit modal kerja jika ternyata para pendamping tersebut memiliki usaha, serta motivasi dalam memberikan pendampingan," tuturnya.
Diungkapkannya, kehadiran Bank Mandiri dalam program ini merupakan realisasi konsistensi dukungan perseroan kepada Kementerian Sosial dalam menyalurkan berbagai program bantuan sosial, terutama di masa pandemi. (Fitriana Monica Sari)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN