• Beranda
  • Ekonomi
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Yudisial
  • Indeks
  • Diskusi Visi
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Yudisial
  • Indeks
  • Diskusi Visi
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Yudisial
  • Indeks
  • Diskusi Visi
  • Ekonomi

BNI Tunggu 3 Bulan Turunkan Bunga Kredit

Sejak Mei tahun lalu hingga Juni 2019, suku bunga kredit pada perbankan sudah turun 23 bps  
24 Juli 2019 , 11:23
 Ilustrasi BNI. Humas BNI
Ilustrasi BNI. Humas BNI

JAKARTA – Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) minggu lalu. Langkah ini tidak serta merta diikuti dengan penurunan suku bunga kredit. Salah satunya terjadi pada Bank Negara Indonesia (BNI). Bank pelat merah ini menilai penurunan suku bunga kredit bisa terjadi 3 bulan pasca-suku bunga acuan diturunkan. 

Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, penurunan suku bunga acuan ini akan diikuti oleh menyusutnya suku bunga perbankan. Di mana perubahan suku bunga acuan ini akan berpengaruh ke bunga di pasar.

“Tapi, butuh waktu 3 bulan untuk penyesuaian ke market," kata Anggoro dalam konferensi pers di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Selasa (23/7) sore kemarin

Menurutnya, penurunan suku bunga acuan juga akan diikuti dengan berkurangnya special rate pada deposito di perbankan nasional. Turunnya special rate tersebut membuat biaya dana semakin membaik. Hal ini juga diharapkan membuat perbankan makin efisien. Ia memperkirakan kondisi ini akan terjadi pada semester II-2019.

"Kemungkinan besar semester II sudah menunjukkan penurunan biaya dana akan lebih baik, menurun jika dibandingkan dengan semester I-2019," ujarnya.

BNI sendiri pada paruh pertama tahun 2019, mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20% secara tahunan (yoy). Nilainya dari Rp 457,81 triliun pada semester I-2018 menjadi Rp 549,23 triliun pada semester I-2019.

"Realisasi kredit tersebut menunjukkan fungsi intermediasi yang dijalankan BNI berjalan secara optimal dan seiring dengan upaya pemerintah yang terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, di tengah kondisi ketidakpastian pasar keuangan global," ujar Anggoro. 

Dia menjelaskan, pertumbuhan kredit tersebut didongkrak portofolio kredit perseroan yang sebagian besar disalurkan untuk korporasi, dengan porsi 51,9% dari total portfolio kredit BNI.

Selain itu, kredit yang dialirkan pada segmen usaha kecil pun mencatatkan pertumbuhan sebesar 21,5% (yoy). Termasuk di dalamnya adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjadi program utama pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BNI juga menyalurkan kredit segmen menengah yang tetap dijaga pertumbuhannya tetap moderat yaitu sebesar 7,6% (yoy).

Adapun pada segmen konsumer, kredit tanpa agunan berbasis payroll masih menjadi kontributor utama pertumbuhan yaitu sebesar 12,8% (yoy). Sementara untuk KPR dan kartu kredit mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 8,9% dan 4% (yoy).

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan dengan penurunan bunga yang dilakukan oleh BI, ke depannya akan diikuti oleh penurunan suku bunga kredit di perbankan nasional.

Perry mengungkapkan dari data BI sejak Mei tahun lalu hingga Juni 2019 suku bunga kredit pada perbankan sudah turun 23 bps. Diikuti dengan suku bunga dana pihak ketiga (DPK) yang juga turun 15 bps. 

BI mencatat kredit hingga Bulan Mei 2019 telah tumbuh 11,1%. Menurutnya, hal ini tak lepas dari langkah BI melonggarkan likuiditas. Meskipun, selama 8 bulan terakhir suku bunga tetap di level 6%. Karena itu, Perry meyakini suku bunga kredit ke depan kembali turun, mengingat suku bunga acuan telah turun dan likuiditas terus bertambah.  (Kartika Runiasari)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Pemasok Bertambah Tak Langsung Turunkan Harga Avtur

  • 03 Desember 2019 , 18:48
Ekonomi

BI Tahan Suku Bunga, Turunkan GWM

  • 21 November 2019 , 17:39
Ekonomi

B30 Tak Serta-Merta Turunkan Daya Kendaraan

  • 15 November 2019 , 14:36

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Perjumpaan Antar Iman Sebangsa Ala Aan Anshori


  • Terbaru

MIMPI BERDIKARI OTOMOTIF DALAM NEGERI

Indonesia Perkuat Kerja Sama Kendaraan Listrik dengan Jepang
14 Desember 2019 , 18:00

Jepang merupakan investor di sektor otomotif terbesar di nusantara

MEMUSUT RAGA MERAGUT SEHAT

Kisah Terkini Sekolah Pencetak Juara
14 Desember 2019 , 17:55 - Utama

SKO Ragunan masa kini dipandang lebih berambisi menjadikan siswanya unggul pada pelajaran

Polisi Periksa 29 Orang Terkait Kematian Hakim PN Medan
14 Desember 2019 , 17:18

Pembunuhan terhadap Jamaluddin dilakukan secara terencana

Pemkot Tangerang Tingkatkan Kesiagaan Bencana
14 Desember 2019 , 16:52

Wilayah Tangerang masih rawan akan genangan dan banjir

Ridwal Kamil: Penataan Kawasan Tamansari Program Pro Rakyat
14 Desember 2019 , 16:28

Wali Kota Bandung sudah beriktikad baik untuk menemui langsung warga terdampak dan memberikan solusi

Bukalapak Gaet Pertumbuhan 28% di Harbolnas 2019
14 Desember 2019 , 15:43

Pertumbuhan transaksi Harbolnas tahun ini mencapai 80 kali lipat dibandingkan tahun 2015

Mukernas PPP Matangkan Persiapan Pilkada 2020
14 Desember 2019 , 15:37

Mukernas tersebut juga mengundang PPP hasil Muktamar Jakarta

MEMUSUT RAGA MERAGUT SEHAT

Kisah Terkini Sekolah Pencetak Juara
14 Desember 2019 , 17:55

SKO Ragunan masa kini dipandang lebih berambisi menjadikan siswanya unggul pada pelajaran

Menakar Untung Rugi dan Valuasi Usaha Rintisan
13 Desember 2019 , 20:33

Sebanyak 99% usaha rintisan disebut belum meraih profit. Belakangan, tren ‘bakar uang’ demi menggaet loyalis pun mulai berkurang agar untung bisa segera masuk kantong

MEMUSUT RAGA MERAGUT SEHAT

Kompetisi dan Konsistensi, Jurus Jitu Gapai Prestasi
12 Desember 2019 , 20:25

Kompetisi dan konsistensi pembinaan menjadi masalah fundamental pengembangan olahraga di Indonesia. Banyak atlet muda beprestasi yang layu begitu memasuki level senior

Anggaran Dikejar Target, Belanja Selalu Meleset
11 Desember 2019 , 18:26

Pemprov DKI Jakarta selalu memasang anggaran defisit dalam APBD. Sayangnya, belanja yang sudah dianggarkan hampir selalu tak bisa direalisasikan dengan tuntas.

Cerita Olahraga, Antara Prestasi Pribadi dan Kecintaan Pada Negeri
10 Desember 2019 , 20:50

Sejarah perkembangan olahraga di Indonesia bisa dikatakan terjadi sejak era tahun 1930-an. Saat itu di Surakarta, dibangun Lapangan terbuka yang disebut sebagai pusat olahraga pertama di Hindia Belanda

Anggaran Jakarta; Maju Kena, Mundur Kena
09 Desember 2019 , 19:43

Pembahasan matang minim. Akses pengawasan publik pun dibatasi

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Literasi Tak Berimbang Aksi
07 Desember 2019 , 17:37

Survei Validnews soal dana darurat, banyak responden yang tak memiliki tabungan khusus itu

  • Fokus
  • Paradigma

Belajar Bijak Jadi Dermawan
12 Desember 2019 , 23:00

Disadari atau tidak, kedermawanan kita kepada para pengemis hanya membuat kemiskinan menjadi siklus tak berujung.

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Menoleh Jejak Majalah Anak
11 December 2019 , 18:41

Majalah anak tak lagi jadi bacaan yang ditunggu. Ada yang terus berjuang meski oplah kian berkurang, ada juga yang harus menyerah jadi sebatas sejarah.

LIMBUNG BERDAULAT DI DUNIA MAYA

Takut Tertinggal, Maut Mengintai
03 Desember 2019 , 18:05

Beberapa selebritas terpaksa mengalami FOMO untuk mengetahui pandangan publik tentang dirinya. Komentar benci yang mereka temukan pada akhirnya tak jarang membuat mereka depresi dan menyerah dengan hidup.

Si Nopal dan Animasi Lokal
02 Desember 2019 , 14:35

Animasi memiliki potensi besar untuk merambah nilai-nilai kemanusiaan.

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Logis dan Legal Mengelola Uang
29 November 2019 , 19:22

Efek isolasi mengacu pada kecenderungan orang untuk mengabaikan elemen-elemen dari alternatif pilihan yang mereka hadapi. Efek ini juga menjelaskan bagaimana penyajian informasi juga menentukan kesalahan individu dalam membuat pilihan.

DINAMIKA PEMUDA DALAM CERITA BANGSA

Mengenal Luas Gangguan Cemas
26 November 2019 , 15:20

Kecemasan memiliki berbagai jenis dan bentuk. Penyebabnya pun beragam.

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Bijak dengan Uang Sedari Muda
18 November 2019 , 13:35

Literasi keuangan adalah kebutuhan dasar setiap orang dalam rangka menuju hidup yang sejahtera.

Tubuh Sehat, Negara Kuat
09 Desember 2019 , 23:00

Menjaga kesehatan dengan berolahraga nyatanya juga berdampak terhadap produktivitas yang tinggi.

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Menjamah Sakinah Tak Selalu Mudah
12 November 2019 , 12:51

Negara harus tetap menghargai dan menghormati hak privasi setiap keluarga untuk dapat mengatur dirinya sendiri.

DINAMIKA PEMUDA DALAM CERITA BANGSA

Menakar Tujuan Langkah Pemuda
09 Oktober 2019 , 13:09

Penduduk muda dalam jumlah besar sering kali dikatakan sebagai salah satu wujud nyata bonus demografi.

MENAFSIR SKETSA ABSTRAK FASILITAS PUBLIK

Swastanisasi Pelayanan Publik, Mengapa Tidak?
09 September 2019 , 17:33

Perlu dipertimbangkan adalah perlunya dilakukan amandemen atas konstitusi, agar apa yang terjadi di masyarakat saat ini, memiliki landasan hukum yang kuat

MENGURAI KIAT MENCAGAR SEHAT

Perkembangan Industri Sehat yang Tak Pernah Rehat
05 Agustus 2019 , 19:36

Industri kesehatan terus berkembang. Teknologi telah melahirkan berbagai bisnis yang menjadi ekstensi sektor ini.

SELAKSA MAKNA WAJAH JAKARTA

Jakarta Berjibaku
02 Juli 2019 , 17:00

Jakarta merupakan salah satu kota metropolitan terbesar, yang memiliki potensi untuk mempengaruhi dunia. Dengan jumlah populasi yang besar, metropolitan Jakarta memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi.

REHAT MENDATANGKAN MANFAAT

Menakar Gaya Hidup Kaum Kelas Menengah Baru
04 Juni 2019 , 08:15

“Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga”

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.