- Nasional
Atlet Dan Ofisial Mulai Divaksin 26 Februari
23 Februari 2021 , 13:28

JAKARTA – Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot Dewa Broto menyampaikan, saat ini Kemenpora sedang melakukan koordinasi mendalam soal vaksinasi atlet. Rencananya, gelombang pertama vaksinasi dilakukan pada 26 Februari 2021 untuk 730 atlet dan ofisial.
"Acara vaksinasi dilakukan di Istora Senayan, 26 Februari untuk 730 atlet dan ofisial atau tenaga pendukung. Angka 730 ini sudah kami kunci, tidak bertambah, tidak berkurang," ujar Gatot dalam siaran video yang dibagikan, Selasa (23/2).
Menurut rencana, 730 atlet dan ofisial tersebut berasal dari 40 cabang olahraga (cabor) dan yang atletnya saat ini tengah berada di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi).
Atlet dalam daftar 40 cabor yang tidak berada di wilayah Jabodetabek akan melangsungkan vaksinasi di rumah sakit terdekat wilayah masing-masing. Kemenpora dipastikan Gatot sudah menyerahkan data atlet ke Kemenkes dan akan dilanjutkan di dinas kesehatan (dinkes) masing-masing wilayah.
"Mulanya memang yang prioritas tiga cabor (sepak bola, badminton, basket). Tapi kami coba maksimalkan. Kalau bisa dipercepat kenapa harus diperlambat. Maka dapatlah 40 cabor," jelas Gatot.
Ia menambahkan, Kemenpora masih akan mengadakan rapat internal untuk mematangkan persiapan vaksinasi tersebut. Selain itu, pihak Kemenpora juga akan melakukan korespondensi dengan pihak eksternal, serta menyanggupi beberapa catatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kemenpora juga, kata Gatot, telah berkoordinasi dengan pihak Gelora Bung Karno (GBK) untuk mempersiapkan tempat vaksinasi di Istora Senayan. Nantinya, rangkaian kegiatan vaksinasi atlet ini akan mengacu pada vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di awal Februari lalu.
Gatot memastikan, vaksinasi 730 atlet dan ofisial ini tidak akan mengganggu protokol kesehatan, meski jumlahnya banyak. Proses vaksinasi akan dibuat bertahap sesuai urutan sehingga tidak akan terjadi kerumunan.
"Kami belum tahu siapa yang memimpin acara, yang jelas tentu ada Pak Menpora. Tapi acara vaksinasi ini akan mengacu pada vaksinasi nakes, karena kan vaksinasi nakes juga dilakukan di Istora Senayan," tutur Gatot.
Lebih lanjut, ia menerangkan, pemilihan atlet yang diprioritaskan mendapatkan vaksin covid-19 ini berdasarkan persiapan cabang olahraga yang akan mengikuti event keolahragaan level internasional pada tahun 2021. Jadi, prioritas utama diberikan kepada atlet yang akan bertanding dalam waktu dekat.
Pada tahun ini, ada tiga event besar olahraga yang akan diikuti oleh Indonesia. Olimpiade Tokyo pada 23 Juli sampai 8 Agustus, PON Papua pada 20 Oktober sampai 4 November, dan SEA Games pada 21 November sampai 2 Desember.
Selain itu, terdapat pula event-event keolahragaan di Indonesia yang rencananya akan digelar pada tahun 2021 ini, seperti kompetisi sepak bola, bola voli, hingga bola basket. Vaksinasi juga kemungkinan akan diberikan kepada atlet dan perangkat pertandingan Liga 1 dan 2 jika digelar pada tahun ini.
"Kepolisian memohon kepada Kemenpora jika jadi dimulai Liga, maka para atlet dan perangkat liga agar diprioritaskan untuk vaksin. Tapi ini masih pertimbangan dan kajian dari pihak kepolisian," tandas dia. (Gisesya Ranggawari)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN