- Kultura
Asupan Kalori Pengaruhi Tingkat Kesehatan
26 Januari 2021 , 17:31

JAKARTA – Pandemi telah membuat banyak orang kembali memikirkan tentang gaya hidup yang selama ini dijalani. Tak pelak, gaya hidup dan pola makan sehat menjadi pilihan saat ini dan ke depannya.
Penelitian dari Cambridge Weight Plan menemukan, sekitar 68% masyarakat di Inggris mengubah gaya hidup pada 2021. Mereka berkomitmen untuk menjadi lebih baik dan mendapatkan manfaat kesehatan yang bagus untuk tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa pola makan yang bisa diterapkan agar gaya hidup menjadi lebih sehat sehingga lebih panjang umur.
Mengurangi kalori menjadi salah satu cara yang ditemukan oleh peneliti untuk mendapat rahasia umur panjang. Seorang ahli nutrisi, Mark Gilbert mengatakan, mengurangi kalori telah terbukti dapat mengurangi risiko kanker, jantung, dan penyakit metabolik lainnya, yang dapat menyebabkan kematian.
Penelitian lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menunjukkan, dengan mengurangi asupan kalori harian sebanyak 15% selama lebih dari dua tahun, bisa memperlambat penuaan dan melindungi tubuh dari penyakit seperti kanker, diabetes, dan juga Alzheimer.
Mengonsumsi teh hijau dipercaya memiliki banyaka manfaat untuk tubuh. Di antaranya dapat melindungi DNA, membantu mengontrol gula darah, dan dapat membantu mencegah diabetes, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi plak arteri.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa meminum teh hijau dapat menurunkan risiko kanker berkat kandungan flavonoidnya. Berdasarkan tujuh penelitian yang melibatkan 286 ribu partisipan, orang yang meminum teh hijau juga memiliki risiko diabetes 18% lebih rendah.
Begitu juga dengan penelitian di Jepang. Mereka yang minum teh hijau lebih dari lima gelas per hari memiliki risiko kematian lebih rendah 16% dibandingkan mereka yang meminum satu gelas per hari selama 11 tahun.
Selama ini cokelat seringkali menjadi makanan yang dikonsumsi untuk memperbaiki mood seseorang. Ternyata, cokelat dapat juga membuat seseorang berumur panjang. Itu karena dalam biji cokelat mengandung antioksidan yang setelah diteliti bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, Jeanne Louise Calment orang tertua di dunia dengan usia 122 tahun 164 hari diketahui memakan cokelat secara harian. Namun, pastikan bahwa cokelat yang terkandung mengandung lebih dari 70% cokelat agar mendapatkan manfaat kesehatannya.
Sebuah penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi minyak zaitun secara teratur dapat membantu mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung. Kandungan fenol yang tinggi, yaitu mikronutrien, memiliki sifat anti peradangan dan antioksidan. Minyak zaitun juga menjadi makanan pokok dalam diet Mediterania yang banyak penelitian membuktikan bahwa bisa membuat seseorang hidup lebih panjang. (Gemma Fitri Purbaya)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN