• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Nasional

Angkatan Kerja Perempuan Alami Penurunan

Perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk bekerja
25 November 2020 , 19:22
Sejumlah pekerja melakukan pelintingan rokok di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, hingga 19 Oktober 2020 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencairkan dana BLT BPJS Ketenagakerjaan mulai tahap 1 hingga tahap 5 sebanyak 98,09 persen kepada 12.166.471 pekerja dari total 12,4 juta penerima. ANTARAFOTO/Yusuf Nugroho
Sejumlah pekerja melakukan pelintingan rokok di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, hingga 19 Oktober 2020 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencairkan dana BLT BPJS Ketenagakerjaan mulai tahap 1 hingga tahap 5 sebanyak 98,09 persen kepada 12.166.471 pekerja dari total 12,4 juta penerima. ANTARAFOTO/Yusuf Nugroho

JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan, perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk bekerja. Menurutnya, hak itu telah dijamin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Ia menjelaskan, Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 menegaskan, setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Kendati demikian, lanjut dia, meski komposisi penduduk Indonesia antara perempuan dan laki-laki tidak jauh berbeda. Namun fakta di lapangan menunjukkan masih ada ketimpangan dalam bekerja antara laki-laki dan perempuan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 menunjukkan, jumlah perempuan di Indonesia sebanyak 131 ribu dan laki-laki 132 ribu.

"Sayangnya masih ada ketimpangan akses, informasi dan manfaat dari hasil pembangunan antara perempuan dan laki-laki dan masih terlihat dari berbagai indeks dan data," kata Bintang dalam diskusi Perempuan Berdaya Keluarga Sejahtera secara daring, Rabu (24/11).

Bintang juga menjelaskan, data BPS 2018 menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengukur kualitas hidup manusia dari aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi juga masih ada ketimpangan. IPM laki-laki sebesar 75,43%, sedangkan perempuan hanya 68,43%.

Di bidang ekonomi khususnya, lanjut Bintang, ketimpangan yang paling terlihat adalah pada pengeluaran per kapita, yaitu laki-laki Rp15,22 juta, sedangkan perempuan sangat rendah yakni Rp9,04 juta.

Keterpurukan di bidang ekonomi ini, diperparah dengan rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan dibandingkan laki-laki. Data BPS 2020 menunjukkan, partisipasi angkatan kerja perempuan mengalami penurunan pada Februari 2019 ke Februari 2020.

Jumlah TPAK perempuan pada Februari sebesar 55,50%. Namun pada Februari 2020, menjadi 54,56%. "Kondisi ini tentunya memprihatinkan, terlebih lagi kondisi pandemi covid-19 telah memperburuk ketimpangan gender yang ada, sehingga perempuan menjadi semakin rentan," ungkapnya

Oleh karena itu, guna meningkatkan pembangunan perempuan, Bintang menuturkan bahwa KPPPA terus berusaha membangun sinergi, khususnya dengan organisasi yang membawahi para perempuan. Serta juga meningkatkan kapasitas perempuan dalam berwirausaha melalui pengembangan model industri rumahan.

Menurutnya, saat ini sudah ada 3.764 pelaku usaha yang ada di 46 desa/kelurahan, 21 kabupaten/kota di 16 provinsi.

Kemudian, KPPPA juga terus mendorong pasangan suami istri untuk bisa menciptakan keluarga yang berkualitas, melalui Pusat Pelayanan Keluarga (Puspaga). Saat ini sudah ada 135 Puspaga di 12 provinsi dan 120 kabupaten/kota.

"Tentu usaha yang dilakukan KPPPA tidak akan memberikan dampak yang besar tanpa kerja sama yang baik dengan berbagai pihak," ucapnya. (Maidian Reviani)

  • Share:

Baca Juga

Kultura

Mencari Kedelai Pengganti Tempe

  • 16 Januari 2021 , 21:00
Kultura

Peran-peran Hebat Perempuan di Masa Pandemi

  • 16 Januari 2021 , 13:34
Nasional

DPR Ingatkan Fokus Evakuasi Korban Gempa Mamuju

  • 15 Januari 2021 , 16:48

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Beton Pertahanan Kesebelasan Indonesia


  • Terbaru

Mencari Kedelai Pengganti Tempe
16 Januari 2021 , 21:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Menparekraf Poles Daya Tarik Desa Wisata Bilebante
16 Januari 2021 , 18:00

Healthy Tourism cocok diterapkan pada Desa Wisata Bilebante

Ada Batu Rusia di Natuna
16 Januari 2021 , 18:00

Batu itu dimaknai sebagai hubungan Indonesia dan Rusia kala itu

Mencari Kedelai Pengganti Tempe
16 Januari 2021 , 21:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

Mendamba Tempe Selalu Di Meja
12 Januari 2021 , 21:00

Kisruh naiknya harga kedelai berulang terjadi. Selama enam tahun terakhir ini kenaikannya pesat

Simalakama Wasit Sepak Bola
11 Januari 2021 , 17:56

Untuk dapat pemasukan, kerja serabutan diandalkan. Perhatian stakeholder utama tak terasa

Dilema Bansos Tunai
09 Januari 2021 , 18:00

Selain tak tepat sasaran, budaya konsumtif penerima juga menjadi masalah

Cuan Yang Terselip di Bisnis Jastip
08 Januari 2021 , 21:00

Jastip bisa jadi usaha sampingan sekaligus upaya untuk membangun jaringan bisnis selanjutnya

  • Fokus
  • Paradigma

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

GAYA HIDUP

Panen Protein Dari Ikan Sendiri
14 Januari 2021 , 13:05

Harga tahu dan tempe tak lagi murah sejak kedelai melangka. Ikan sebagai sumber panganan dengan kandungan protein tinggi jadi alternatif strategis.

KESRA

Bantuan Tunai Dan Pilihan Yang Membuai
11 Januari 2021 , 09:17

Pada dasarnya, apapun pilihan bantuannya, selalu ada risiko hasil tak sesuai dengan tujuan.

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.