Anggaran Stimulus Listrik Kuartal I Capai Rp4,57 Triliun

JAKARTA – Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian stimulus sektor ketenagalistrikan berupa diskon tarif listrik, serta pembebasan ketentuan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen hingga Maret 2021.

“Total kebutuhan anggaran dari Pemerintah untuk program tersebut sebesar Rp4,57 triliun untuk sekitar 33,7 juta pelanggan,” ujar Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi dalam Webinar Perpanjangan Stimulus Keringanan Tagihan Listrik Tahun 2021, Jumat (22/1).

Rinciannya, antara lain anggaran untuk diskon listrik 100% bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA sebesar Rp2,88 triliun, serta diskon listrik 50% untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA sebesar Rp784,5 miliar. Sementara, pelanggan listrik sektor bisnis dan industri, masing-masing disiapkan anggaran stimulus listrik sebesar Rp66,98 miliar dan Rp30 juta.

“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap PT PLN (Persero) yang telah mendukung langkah-langkah Pemerintah untuk memberikan keringanan bagi masyarakat yang paling terdampak covid-19, khususnya terkait dengan pemberian stimulus Covid-19 di tahun 2020,” tutur Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad, sebagaimana disimak Validnews dari siaran Youtube Info Gatrik.

Seperti diketahui, PLN telah memberikan stimulus keringanan tagihan listrik kepada masyarakat pada 2020. Munir menyebutkan, perpanjangan stimulus sektor ketenagalistrikan periode Januari-Maret 2021 ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi masa pandemi covid-19. Meliputi masyarakat tidak mampu dan rentan, serta kelompok industri dan komersial.

Di sisi lain, Hendra menjelaskan bahwa pelaksanaan pemberian stimulus sektor ketenagalistrikan tahun ini telah diinstruksikan kepada PLN, melalui Surat Direktur Jenderal Ketenagalistrikan.

Instruksi dimaksud meliputi perpanjangan diskon tarif listrik 100% bagi pelanggan golongan rumah tangga, bisnis kecil, dan industri kecil daya 450 VA. Kemudian pelanggan rumah tangga prabayar dan pascabayar daya 900 VA bersubsidi sebesar 50% yang berlaku tiga bulan sampai Maret 2021.

Sementara, pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum bagi pelanggan PLN yang pemakaian listriknya di bawah ketentuan rekening minimum, yakni 40 jam nyala diberlakukan bagi pelanggan golongan sosial, bisnis, dan industri daya 1.300 VA ke atas. Sehingga, pelanggan golongan-golongan tersebut hanya membayar sesuai penggunaan energi listriknya.

“Pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum bagi pelanggan Golongan Layanan Khusus disesuaikan dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL),” sambung Hendra.

Selanjutnya, pembebasan biaya beban atau abonemen, diberlakukan bagi pelanggan golongan sosial daya 220 VA, 450 VA, dan 900 VA, serta golongan bisnis dan industri berdaya 900 VA. Ketentuan stimulus tarif listrik bagi pelanggan abonemen ini, berlaku untuk rekening Januari sampai Maret 2021.

Perubahan mekanisme stimulus keringanan

Direktur Bisnis dan Manajemen Niaga PLN Bob Saril menyampaikan, ada sedikit perbedaan mekanisme dalam pemberian stimulus keringanan tagihan listrik antara kuartal I 2021 dengan tahun lalu.

“Untuk pelanggan pascabayar, tahun 2020 semua pemakaian tarifnya didiskon, yakni 100% untuk 450 VA dan 50% untuk 900 VA subsidi. Namun di tahun ini, pemakaian yang didiskon adalah yang setara dengan 720 jam nyala. Pemakaian di atas itu dikenakan tarif normal subsidi,” ujar Bob.

Sementara, relaksasi pelanggan tarif sosial, bisnis, dan industri tidak mengalami perubahan mekanisme.

Untuk pelanggan prabayar, Bob menyampaikan pada tahun 2020 pelanggan 450 VA diberikan token gratis sebesar pemakaian tertinggi Desember 2019 hingga Februari 2020. Sedangkan pelanggan 900 VA subsidi diberikan token diskon 50% terhadap konsumsi bulanan tertinggi Desember 2019 hingga Februari 2020 dalam bentuk pemberian token.

Namun di tahun ini, Bob menjelaskan, pelanggan 450 VA diberikan token gratis sebesar stimulus tahun 2020. Sedangkan pelanggan 900 VA subsidi diberikan diskon 50% ketika pelanggan melakukan transaksi pembelian token. (Zsazya Senorita)