• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Nasional

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Anak Petugas Medis Dimudahkan Masuk SMA

Kemudahan diberikan Pemprov Jabar hanya untuk anak petugas yang terlibat pengentasan covid-19
08 Juni 2020 , 15:08
Sejumlah orang tua calon peserta didik mencari informasi terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMKN 8, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/6/2020). ANTARAFOTO/Raisan Al Farisi
Sejumlah orang tua calon peserta didik mencari informasi terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMKN 8, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/6/2020). ANTARAFOTO/Raisan Al Farisi

BANDUNG – Mereka yang merupakan anak-anak dari tenaga medis yang terlibat dalam pengentasan penyebaran covid-19 di Jawa Barat, mendapat perhatian lebih dari pemerintah setempat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada penerimaan peserta didik baru tahun 2020 memberikan kemudahan masuk sekolah menengah atas (SMA) negeri dan sekolah negeri lain yang sederajat bagi anak-anak tenaga medis ini. Kemudahan adalah bentuk dukungan terhadap petugas kesehatan yang telah berupaya mengatasi wabah akibat virus corona. 

"Jadi kami ada apresiasi kepada keluarga tenaga kesehatan yang mengurusi covid-19 ya, bukan tenaga kesehatan semuanya," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin (8/6).

Ridwan Kamil mengatakan, dinas kesehatan akan mengatur pemberian kemudahan masuk SMA negeri, sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri, dan sekolah negeri lain yang sederajat bagi peserta didik khusus ini.  Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK pada hari pertama PPDB.

"Informasi yang saya terima ada laporan server-nya belum maksimal. Jadi saya sudah sampaikan kepada Kepala Disdik Jabar, dimonitor oleh Pak Sekda Jabar, juga karena ini hari pertama, semua orang ingin akses, jangan sampai digitalnya tidak siap," kata Gubernur.

Rencana pemerintah provinsi untuk menggratiskan uang sekolah bulanan, menurut dia, juga tetap berjalan. Gubernur menegaskan, program ini tidak terdampak pengalihan fokus anggaran untuk penanganan covid-19.

"Itu sudah dianggarkan dan tidak berubah ya. Jadi sesuai usulan jadwalnya di tahun ajaran baru ini, SMA/SMK negeri itu gratis dari Pemprov Jawa Barat. Dan kepada yang warga tidak mampu di swasta kita juga ada biaya dari pemprov untuk meringankan pembelajaran di sekolah swasta," ujarnya.

Dikutip dari Antara, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggratiskan Iuran Bulanan Peserta Didik (IBPD) untuk SMA, SMK, dan SLB negeri selama enam bulan mulai Juli 2020. Kebijakan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi meningkatkan akses pendidikan warga.

"Saat ini ada 759.128 peserta didik di 835 SMA/SMK/SLB Negeri di Jabar. Dan pada Tahun Ajaran 2020 bebas iuran bulanan. Anggaran untuk setiap siswa per tahunnya berada di kisaran Rp1,4 juta sampai Rp1,9 juta," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mencatat, Angka Partisipasi Kasar (APK) yang menjadi tolok ukur aksesibilitas pendidikan di Jawa Barat masih 83,81% pada 2018.

Bebas Narkoba
Sementara, di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ada syarat lain yang wajib  bagi calon siswa yang akan mengikuti proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK tahun pelajaran 2020/2021. Mereka wajib melampirkan surat pernyataan bebas narkoba.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB H Aidy Furqan mengatakan pengisian surat pernyataan bebas narkoba tersebut sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) PPDB SMA/SMK dan SLB Negeri Tahun Pelajaran 2020/2021.

"Setiap calon siswa cukup mengisi surat pernyataan yang sudah disediakan. Setelah diisi kemudian ditandatangani oleh calon siswa atau orang tua atau wali calon siswa dengan materai 6.000," ujarnya di Mataram, Jumat (5/6).

Ditegaskan, surat pernyataan bebas narkoba tersebut tanpa calon siswa harus mengikuti tes narkoba oleh lembaga terkait, seperti BNN atau rumah sakit lantaran sifatnya hanya surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB sebagai salah satu syarat mengikuti PPDP.

"Jadi ini sifatnya hanya surat pernyataan tanpa harus dites narkoba. Karena kalau harus tes narkobakan berbiaya, nanti memberatkan masyarakat. Hanya, konsekuensi kalau pernyataan itu tidak benar setelah PPDB berlangsung, maka siswa dapat dikeluarkan dari sekolah," kata Aidy Furqan.

Adapun jadwal pendaftaran untuk tingkat SMA/SMK sederajat dimulai 15 Juni, sedangkan untuk sekolah luar biasa (SLB) dimulai 8 Juni. (Rikando Somba)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

2 DPO Terduga Teroris Ditangkap Di Jakarta

  • 09 April 2021 , 19:11
Kultura

Personel Black Eyed Peas Jualan Masker

  • 09 April 2021 , 10:25
Kultura

Ini Yang Bisa Dilakukan Saat Tak Mudik

  • 01 April 2021 , 15:02

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Napas Panjang Ahli Pemberdayaan


  • Terbaru

Legislator Harap IE-CEPA Perkuat Kinerja Ekspor Nasional
10 April 2021 , 18:00

Legislator juga berharap kerja sama dengan negara-negara EFTA ini bisa segera membantu persoalan ekspor kelapa sawit Indonesia

Pemuda dan Bujukan ‘Syurga’
10 April 2021 , 18:00

Perempuan cenderung lebih emosional dibandingkan laki-laki sehingga lebih mudah direkrut oleh kelompok ekstremis

Tips Dekorasi Ruangan Agar Lebih Meriah Sambut Ramadan
10 April 2021 , 17:58

Sebelum pandemi, tema nuansa Timur Tengah seperti 1001 malam hingga Arabian Nights mewarnai setiap rumah dan proyek

Pemuda dan Bujukan ‘Syurga’
10 April 2021 , 18:00

Perempuan cenderung lebih emosional dibandingkan laki-laki sehingga lebih mudah direkrut oleh kelompok ekstremis

PELUANG USAHA

Masih Ada Sinar Jadi Tukang Gambar
09 April 2021 , 21:00

Profesi ‘Tukang Gambar’ handmade pada era download dan repost masih punya peluang besar. Banyak orang yang mulai kembali melirik manual illustration, sejak 2017 hingga saat ini

Pencegahan Menyusut, Teror Berlanjut
08 April 2021 , 21:00

Program deradikalisasi mantan napi terorisme di luar lapas, tak sebaik yang dilakukan di dalam lapas. Padahal, BNPT sendiri kewalahan untuk mencegah penyebaran paham radikal melalui internet

Menjaga Yang Pernah Tersesat Dengan Pundi Kuat
06 April 2021 , 21:00

Kesulitan ekonomi kerap menggiring mantan narapidana teroris (napiter) untuk kembali ke jalan yang salah

Tugas Berat Di Tanah Pusara
05 April 2021 , 21:00

Penggali kubur sering kali menjadi pelampiasan emosi keluarga jenazah covid-19

Wajah Kekinian Film Kita
03 April 2021 , 18:00

Kejayaan film Indonesia diyakini bisa berulang

Film Nasional Di Titik Nadir
01 April 2021 , 21:00

Pandemi covid-19 membuat masalah yang selama ini terjadi di industri perfilman nasional menjadi lebih parah

  • Fokus
  • Paradigma

SENI & BUDAYA

Ledekan Dalam Lawakan
07 April 2021 , 15:38

Setiap orang punya keunikan masing-masing yang bisa digali dan menjadi materi roasting.

Mengerek Harga Pantas Atas Karbon Indonesia
29 Maret 2021 , 19:05

Perdagangan karbon jelas dapat mendukung kelestarian hutan Indonesia

SENI & BUDAYA

Mengapa K-Pop Begitu Mendunia?
26 Maret 2021 , 17:00

Meski masih banyak yang tak suka dengan keberadaannya, musik dan aneka hiburan yang ditawarkan berbagai kelompok vokal asal Korea Selatan ini terbukti punya pengaruh besar di ranah internasional.

Fokus Ke Asia, Michelin Tingkatkan Kapasitas Produksi 22%
10 April 2021 , 11:00

Pasar Asia berkontrubusi 18% dari total serapan kapasitas produksi Michelin

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.