- Megapolitan
Kasus Positif Covid Jakarta Bertambah 441 Sehari
21 Juli 2020 , 18:15

JAKARTA – Kasus positif covid-19 di DKI Jakarta kembali bertambah. Per hari ini, Selasa (21/7), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta melaporkan ada penambahan kasus positif sebanyak 441 kasus.
"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 441 kasus," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Jakarta, Selasa (21/7).
Jumlah kasus baru tersebut terdistribusi di lima wilayah kota Jakarta. Di Jakarta Pusat kasus baru terindentifikasi sebanyak 50 kasus, Jakarta Utara sebanyak 45 kasus, Jakarta Barat sebanyak 73 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 49 kasus, Jakarta Timur sebanyak 46 kasus. Masih ada 178 kasus yang masih dalam proses identifikasi domisili.
Kasus positif berasal dari beragam sumber, dari rumah sakit (RS) sebanyak 261 kasus (59%), Wisma Atlet sebanyak 11 kasus (2,5 %), dan perkantoran sebanyak 2 kasus (0,5%), dan puskesmas atau komunitas sebanyak 167 kasus (38%).
Jumlah 167 kasus yang dilaporkan Puskesmas tersebut adalah hasil Active Case Finding (ACF) dan penelusuran kasus atau tracing (137 dari ACF dan 32 dari tracing kasus).
"Data kasus yang dilaporkan hari ini semuanya dilaporkan oleh laboratorium sesuai tanggal pelaporan 20 dan 21 Juli. Artinya, tidak ada data rapelan pada kasus yang dilaporkan hari ini," ujarnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerapkan ACF sejak pertengahan Mei 2020 lalu. Active Case Finding dilakukan oleh Puskesmas di pasar, pemukiman rawan, atau tempat umum lainnya yang diperkirakan terdapat penularan kasus berdasarkan perhitungan epidemiologi.
Adapun jumlah kumulatif kasus Konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 17.153 kasus. Dari jumlah tersebut, 10.864 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 758 orang meninggal dunia.
"Di antara kasus Konfirmasi yang aktif saat ini, 1.078 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.453 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet). Sementara, suspek hari ini sebanyak 1.883 pasien, terdiri atas 1.158 pasien menjalani perawatan di RS dan 725 pasien menjalani isolasi mandiri," papar Ani.
Saat ini tidak ada pasien berstatus probable. Ada sebanyak 38 pelaku perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri. Sementara, untuk jumlah kontak erat kasus konfirmasi atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 5.934 orang.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 20 Juli 2020 sebanyak 466.569 sampel. Pada 20 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 6.053 orang, 5.230 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 441 positif dan 4.789 negatif.
"Untuk rapid test, totalnya sebanyak 280.082 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif covid-19 sebesar 3,5%, dengan rincian 9.782 orang dinyatakan reaktif covid-19 dan 270.280 orang dinyatakan non-reaktif," jelas Ani
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta tetap mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan rajin mencuci tangan pakai sabun, risiko tertular turun 35%. Dengan pakai masker biasa, risiko tertular turun 45%. Dengan pakai masker bedah, risiko tertular turun 70%. Dengan selalu menjaga jarak minimal 1 meter, risiko tertular turun 85%. (Yanurisa Ananta)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN